Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum mengagendakan tes usap acak terhadap siswa di jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Belum ada agenda. Secepatnya kami melakukan tes usap acak di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP)," kata Kepala Dinkes Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Selasa.
Ia mengatakan sampai saat ini, pihaknya masih menunggu seluruh hasil tes usap pelajar SMA keluar semua. Saat ini, masih ada sekolah yang hasilnya belum keluar.
Ia mengatakan pada November ini, petugas kesehatan Gunung Kidul melakukan tes usap acak terhadap pelajar SMA dan tenaga pendidik sebanyak 1.218 orang, sebanyak 44 orang diantaranya terkonfirmasi positif COVID-19. Apapun rinciannya 39 orang merupakan warga Gunung Kidul, sisanya dari luar wilayah.
Ia juga mengatakan sudah memberikan rekomendasi pasca ditemukannya kasus penularan. Antara lain meminta sekolah yang ada kasus konfirmasi positif untuk menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM)-nya sementara.
"Bagi yang belum atau tidak menjadi sampel, kami harap protokol kesehatannya lebih diperketat selama PTM," kata Dewi.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunung Kidul Ali Ridlo mengatakan sampai saat ini, pelajar SD dan SMP belum dilakukan tes usap acak. Namun demikian, ia memastikan ada kasus COVID-19 di jenjang sekolah tersebut.
"Meski PAUD, SD, dan SMP belum ada yang terkonfirmasi, tetap kami minta untuk lebih waspada," kata Ali.
Berita Lainnya
BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar di Indonesia
Selasa, 19 November 2024 9:43 Wib
Harga emas Antam Selasa 19 November naik ke angka Rp1,491 juta/gram
Selasa, 19 November 2024 9:39 Wib
BPBD catat 19 bencana landa Kota Bogor dalam sehari
Minggu, 10 November 2024 9:47 Wib
BMKGcatat 19 kali gempa susulan di Berau Kaltim
Senin, 16 September 2024 13:26 Wib
Presiden Jokowi berkantor 40 hari di IKN hingga 19 Oktober
Jumat, 6 September 2024 18:38 Wib
Polisi menetapkan 19 orang tersangka dalam kericuhan di Gedung DPR RI
Sabtu, 24 Agustus 2024 10:26 Wib
19 warga binaan Rutan Wates di Kulon Progo mendapat remisi umum
Sabtu, 17 Agustus 2024 22:42 Wib
PKS segera rilis kepastian gabung KIM
Jumat, 16 Agustus 2024 16:47 Wib