Yogyakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meluncurkan Program Pengembangan Usaha Balai Ternak Kelompok Unggas di Kabupaten Purworejo dan Kebumen, Jawa Tengah, Rabu.
Ketua Baznas RI Prof KH Noor Achmad melalui keterangan tertulis diterima di Yogyakarta, Rabu, mengatakan peluncuran Balai Ternak Baznas itu merupakan respon atas kebutuhan percepatan mewujudkan kemandirian masyarakat miskin di perdesaan serta pengembangan usaha ayam pedaging yang sangat potensial.
"Berdasarkan hasil studi kelayakan wilayah yang dilakukan, wilayah di Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, memiliki potensi usaha peternakaan ayam ras pedaging," ucap dia.
Prof Noor berharap melalui program Balai Ternak Baznas Kelompok Unggas ini dapat memberikan dampak ekonomi bagi para mustahik sehingga peternak bisa mandiri dan berdaya.
"Selain dampak ekonomi, program pemberdayaan ini kita harapkan juga dapat meningkatkan nilai sosial dan spiritual peternak mustahik, sesuai dengan indikator indeks pendayagunaan zakat (IPZ)," ujarnya.
Menurutnya, Baznas juga akan terus memberikan pendampingan secara teknis dalam pengembangan Balai Ternak Kelompok Unggas di kedua kabupaten tersebut.
Noor menuturkan Balai Ternak Baznas Kelompok Unggas yang akan dikembangkan ini telah melewati beberapa tahapan, mulai dari Studi Kelayakan Wilayah (SKW), Seleksi Kelayakan Peternak Mustahik (SKPM) serta memastikan ketersediaan kandang.
"Tahap selanjutnya yang dilakukan yaitu pengadaan ternak ayam umur satu hari (day old chick atau DOC) dan mulai pelaksanaan program pemeliharaan dan pendampingan," kata dia.
Sebelumnya, pada Pada Selasa (9/11), telah dilakukan pemasukan (chick in) ayam umur satu hari (DOC).
Jumlah ayam yang sudah chick in sebanyak 27.100 ekor, terdiri dari 18.500 ekor yang dikelola oleh 5 orang peternak di Kabupaten Purworejo dan 8.600 ekor dikelola oleh 3 orang peternak di Kabupaten Kebumen.
Sementara jumlah peternak yang sudah terseleksi tercatat sebanyak 22 orang. Masing-masing 15 orang di Kabupaten Purworejo dan 7 orang di Kabupaten Kebumen.
"Hingga akhir tahun 2021 ini, Baznas menargetkan sebanyak 60 peternak dengan jumlah ayam 240.000 hingga 300.000 ekor," tutur dia.
Berita Lainnya
Warga Gunungkidul memanfaatkan ladang pakan ternak bantuan EPI
Rabu, 24 April 2024 21:11 Wib
Sleman serahkan bantuan ternak untuk pengembangan usaha BUMKal
Sabtu, 6 April 2024 20:06 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul vaksinasi 897 ternak cegah antraks
Rabu, 27 Maret 2024 22:35 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul mengintensifkan penyuntikan antibiotik ternak
Selasa, 19 Maret 2024 22:39 Wib
Dinas Pertanian DIY sebut sudah tidak ditemukan ternak mati akibat antraks
Selasa, 19 Maret 2024 19:38 Wib
Pemkab Sleman lakukan vaksinasi ternak berantas penyebaran penyakit antraks
Selasa, 19 Maret 2024 19:15 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo mengintensifkan surveilans cegah Antraks
Jumat, 15 Maret 2024 15:59 Wib
BRIN miliki suplemen dongkrak produktivitas sapi potong
Jumat, 15 Maret 2024 9:49 Wib