Sleman (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta merasa optimistis sektor pariwisata dan jasa usaha pariwisata akan dapat segera pulih pascapandemi COVID-19 selamat lebih dari dua tahun terakhir.
"Jika melihat tren kunjungan wisatawan ke Sleman pada libur Lebaran dan libur Waisak kemarin, kami optimistis sektor pariwisata dan jasa usaha pariwisata akan segera pulih," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono di Sleman, Rabu.
Menurut dia, sebagai upaya untuk mendukung pemulihan pariwisata tersebut pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk semakin mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Sleman.
Baca juga: Destinasi wisata Sleman dipadati wisatawan pada libur Waisak
"Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan pada libur Lebaran dan Waisak kemarin, itu juga tidak luput dari upaya kami untuk membuat 'branding' pariwisata Sleman melalui berbagai media, baik itu media massa maupun media sosial," katanya.
Ia mengatakan, "branding" tentang pariwisata Sleman terus dilakukan dengan diikuti perbaikan dan peningkatan pelayanan dari para pelaku pariwisata di Kabupaten Sleman.
"Seperti menjelang libur Lebaran, kami membuat branding dengan 'Pariwisata Sleman yang Bertanggung jawab' kemudian ada juga branding 'Reresik Dayoh'e Teko dan lainnya," katanya.
Suparmono mengatakan, selain melalui branding, pihaknya juga terus berupaya melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata dan jasa usaha pariwisata.
"Pelayanan yang terbaik bagi wisata menjadi prioritas kami, agar wisatawan memiliki kesan yang baik terhadap wisata Sleman. Pelayanan tersebut mulai dari kebersihan, keamanan dan kenyamanan. Termasuk juga kepastian terkait retribusi, parkir dan lainnya," katanya.
Sebelumnya Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mencatat terdapat sebanyak 1.058.889 wisatawan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di wilayah itu pada periode cuti bersama Idul Fitri 2022.
Jumlah kunjungan di destinasi wisata di Kabupaten Sleman selama periode 29 April sampai dengan 8 Mei 2022 hingga pukul 15.00 WIB tercatat sebanyak 1.058.889 kunjungan.
Sedangkan pada libur panjang akhir pekan Hari Raya Waisak, sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sleman juga dipadati kunjungan wisatawan.
"Setelah libur Lebaran kemarin, pada libur panjang Hari Raya Waisak membuat pelaku pariwisata Sleman bergerak lebih lega karena wisatawan masih terus berdatangan," kata Suparmono.
Baca juga: Yogyakarta mengkaji alternatif jalur otoped wisata di kawasan Kotabaru
Berita Lainnya
PT API mendorong pariwisata melalui "InJourney Hospitality House"
Sabtu, 16 November 2024 0:39 Wib
Dispar Sleman mengembangkan pariwisata ramah perempuan
Jumat, 15 November 2024 11:23 Wib
Erick bentuk PMO untuk solusi harga tiket pesawat-pariwisata
Kamis, 31 Oktober 2024 13:56 Wib
Sarawak menjajaki kerja sama dengan DIY bidang kebudayaan dan pariwisata
Jumat, 18 Oktober 2024 23:51 Wib
Paslon Bupati-Wabup NKH-Rini wujudkan Kulon Progo "Amon Tamu DIY"
Senin, 14 Oktober 2024 16:02 Wib
Sektor pariwisata Sleman triwulan ketiga sumbang PAD Rp283,53 miliar
Senin, 14 Oktober 2024 10:21 Wib
Pemkab Sleman memberi wadah dan sarana pelaku ekonomi kreatif
Minggu, 13 Oktober 2024 22:26 Wib
Dispar Sleman kembali gelar "Sleman Creative Weeks"
Jumat, 11 Oktober 2024 17:42 Wib