Sleman (ANTARA) - Sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dipadati wisatawan pada libur Hari Raya Waisak yang bertepatan dengan libur panjang akhir pekan.
"Setelah libur Lebaran kemarin, pada libur panjang Hari Raya Waisak membuat pelaku pariwisata Sleman bergerak lebih lega karena wisatawan masih terus berdatangan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono di Sleman, Senin.
Menurut dia, dari hasil monitoring yang dilakukan di lapangan, dijumpai perubahan pola kelompok pengunjung dari kelompok keluarga pada libur Lebaran dan saat ini ditambah kelompok-kelompok besar yang menggunakan kendaraan bus besar.
"Dari pencatatan data yang kami peroleh, puncak kunjungan pada beberapa destinasi di Sleman malah ada di hari libur panjang Waisak ini," katanya.
Ia mengatakan, dari data yang masuk, destinasi wisata Tebing Breksi Prambanan dari puncak jumlah kunjungan (peak) libur Lebaran kemarin 5.375 pengunjung, peak di libur panjang Waisak naik dengan jumlah kunjungan 7.815 wisatawan.
Kunjungan wisatawan di Monumen Jogja Kembali dari peak hari Raya Lebaran 779 pengunjung meningkat pada peak hari Minggu (15/5) sejumlah 1.457 wisatawan.
"Untuk destinasi lain seperti Kawasan Wisata Kaliurang, Kaliadem, Candi Prambanan dan yang lainya angka kunjungannya cenderung stabil seperti saat libur Lebaran," katanya.
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Usaha Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Nyoman Rai Savitri mengatakan, pada libur panjang Waisak tingkat kunjungan wisatawan ke Desa Wisata di daerah Sleman rata-rata mengalami peningkatan dari libur panjang sebelumnya.
"Ini karena pola kunjungan sudah didominasi oleh kelompok-kelompok masyarakat dengan menggunakan bis besar," katanya.
Ia mengatakan, Desa wisata Pulesari pada libur panjang Lebaran tercatat kunjungan sejumlah 943 wisatawan dan pada libur Waisak ini pada angka 1.000 lebih wisatawan.
Demikian juga dengan Desa Wisata Pentingsari yang pada bulan Mei ini sudah mencatan pemesanan kegiatan wisata untuk total 1.357 pengunjung.
"Untuk Desa Wisata Garongan, Grogol, Desa Wisata Rumah Dome, Desa Wisata Dewa Bromo, dan desa wisata lainnya juga sudah mulai naik angka kunjunganya," katanya.
Menurut dia, untuk tingkat hunian hotel sedikit mengalami penurunan, sebagian masih ada yang 100 persen walau tidak sebanyak saat libur Lebaran yang lalu.
Berita Lainnya
Bawaslu Sleman teruskan dugaan pelibatan anak dalam kampanye ke KPAD
Minggu, 17 November 2024 13:51 Wib
Sejumlah pegiat ekonomi kreatif di Sleman dukung cabup Harda Kiswaya
Sabtu, 16 November 2024 20:36 Wib
Sorban 1 Sleman, Ansor-Banser dukung Kusuka dalam Pilkada 2024
Sabtu, 16 November 2024 15:56 Wib
Akademisi UGM nilai program transmigrasi di Papua masih dibutuhkan
Sabtu, 16 November 2024 14:52 Wib
Pemkab Sleman selenggarakan Musabaqoh Tilawatil Qur'an dan Hadits
Sabtu, 16 November 2024 14:50 Wib
Pemkab Sleman-Bantul kerja sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Jumat, 15 November 2024 18:32 Wib
Dukungan Mas Marrel untuk Harda Kiswaya: Pemimpin tegas demi Sleman yang Sejahtera
Jumat, 15 November 2024 18:10 Wib
Pemkab Sleman adakan rakor DESK menciptakan kondusifitas Pilkada 2024
Jumat, 15 November 2024 17:22 Wib