Yogyakarta (ANTARA) - Rumah Pemotongan Hewan Giwangan Kota Yogyakarta melayani penyembelihan hewan kurban hingga Rabu (13/7) dengan pendaftaran melalui Baznas Kota Yogyakarta namun belum ada panitia kurban yang mendaftar untuk melakukan penyembelihan di hari terakhir.
"Karena ada perbedaan pada hari Idul Adha maka berpengaruh pada hitungan hari tasyrik. Sehingga, kami pun membuka pendaftaran pemotongan hewan kurban hingga Rabu (13/7),” kata Sekretaris Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta Misbachruddin di Yogyakarta, Minggu.
Meskipun demikian, ia menyebut belum ada masyarakat atau panitia penyembelihan kurban yang memanfaatkan pendaftaran pada hari terakhir tersebut. Pendaftaran akan tetap dibuka dan dilayani hingga H-1 penyembelihan.
Bahkan, lanjut dia, jumlah hewan kurban yang dipotong di RPH Giwangan pada tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu karena banyak masyarakat yang sudah mulai menyelenggarakan penyembelihan secara mandiri.
“Jika pada tahun lalu masih ada pembatasan karena pandemi, maka banyak yang memanfaatkan pemotongan melalui RPH Giwangan. Tetapi karena tahun ini sudah mulai banyak pelonggaran, maka masyarakat mulai memotong secara mandiri,” katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, pengurangan jumlah hewan kurban yang dipotong di RPH Giwangan tidak serta merta menunjukkan bahwa ada penurunan jumlah hewan kurban yang dipotong di Kota Yogyakarta.
Warga yang memanfaatkan pemotongan hewan kurban di RPH Giwangan tidak hanya berasal dari Kota Yogyakarta saja tetapi ada juga warga dari daerah perbatasan.
"Ada beberapa panitia penyembelihan hewan kurban yang berada di wilayah-wilayah perbatasan dengan Kota Yogyakarta yang mendaftar ke Baznas," katanya.
Misbachruddin memastikan, hewan kurban yang akan dipotong di RPH Giwangan sudah terlebih dulu diperiksa kondisi kesehatan dan hingga saat ini belum ada laporan hewan kurban yang terindikasi terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Dalam dua hari penyembelihan ini, seluruhnya dinyatakan sehat. Tidak ada yang terindikasi PMK,” katanya.
Biaya yang dikenakan untuk pemotongan hewan kurban di RPH Giwangan menjadi enam karkas untuk seekor sapi adalah Rp600.000 dan Rp150.000 untuk satu ekor kambing. “Biaya ini seluruhnya diberikan untuk jagal dan relawan yang membantu,” katanya.
Berdasarkan data, total jumlah sapi yang akan dipotong di RPH Giwangan 130 ekor sapi dan 34 ekor kambing. Baznas menyediakan kuota pemotongan untuk 75-80 ekor hewan kurban setiap hari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RPH Giwangan Yogyakarta layani penyembelihan hewan kurban hingga Rabu
Berita Lainnya
Hasto Wardoyo berikan hak suara di TPS 2 Giwangan Yogyakarta
Rabu, 27 November 2024 10:42 Wib
Terminal Giwangan Yogyakarta gelar rampcheck pastikan kelaikan bus saat Lebaran
Selasa, 4 April 2023 18:03 Wib
Pasar Giwangan menjadi pusat pengelolaan sampah pasar di Yogyakarta
Rabu, 18 Januari 2023 14:36 Wib
Yogyakarta membangun tambahan fasilitas di Taman Pintar Dua
Sabtu, 7 Januari 2023 12:43 Wib
Volume penumpang libur akhir tahun di Giwangan naik sekitar 50 persen
Selasa, 3 Januari 2023 16:14 Wib
Pengguna bus perkotaan di Terminal Giwangan pada libur akhir tahun meningkat
Rabu, 28 Desember 2022 11:54 Wib
Tiket bus dari Terminal Giwangan ludes terjual hingga awal Januari 2023
Minggu, 25 Desember 2022 12:12 Wib
Penumpang bus Giwangan Yogyakarta naik lima persen saat libur akhir tahun
Senin, 19 Desember 2022 19:28 Wib