Jakarta (ANTARA) - Sutradara "12 Cerita Glen Anggara" Fajar Bustomi mengatakan film tersebut merupakan film drama remaja paket komplit karena tak hanya menyajikan kisah cinta muda-mudi, tapi juga mengandung banyak pesan penting.
"Ini paket komplit. Pesannya bagus. Glen yang anak urakan, setelah ketemu Shena, dia jadi ada tujuan hidup. Kita bisa belajar bagaimana penyikapan kita terhadap seseorang yang sudah divonis tidak lama lagi," kata Fajar saat konferensi pers di Jakarta, Senin (18/7).
"Jadi, senang, sedih, lucu, romantis, semuanya ada di sini," imbuhnya.
"12 Cerita Glen Anggara" merupakan spin-off dari film "Mariposa" yang rilis pada 2020. Diadaptasi dari novel dengan judul sama karya Luluk HF, film tersebut bercerita tentang Glen seorang pemuda yang berasal dari keluarga kaya raya namun memiliki kepintaran di bawah rata-rata. Meski begitu, Glen selalu berusaha melakukan hal-hal yang membuatnya bahagia.
Suatu hari, Glen bertemu dengan Shena yang tiba-tiba meminta dia untuk menjadi pacarnya. Ternyata, hidup Shena divonis tak lama lagi karena dia sakit keras. Namun, Shena memiliki 12 keinginan yang sangat ingin diwujudkan sebelum hidupnya berakhir.
"12 Cerita Glen Anggara" dibintangi oleh deretan aktor yang juga membintangi "Mariposa", yakni Angga Yunanda, Adhisty Zara, Dannia Salsabilla, Abun Sungkar, dan Junior Roberts, serta wajah baru yakni Prilly Latuconsina. Junior Roberts dan Prilly Latuconsina menjadi pemeran utama di film ini.
Di sisi lain, "12 Cerita Glen Anggara" merupakan novel yang sangat personal bagi penulis, Luluk HF, karena terinspirasi dari kisahnya bersama almarhumah sang ibu.
Menarik ditonton "12 Cerita Glen Anggara"
Kiri ke kanan: Sutradara Fajar Bustomi, Abun Sungkar, Dannia Salsabilla, penulis Luluk HF, produser Falcon Pictures Frederica, Junior Roberts, Prilly Latuconsina, Alya Rohali, dan Adhisty Zara saat konferensi pers peluncuran trailer dan original soundtrack "12 Cerita Glen Anggara" di Epicentrum XXI, Jakarta, Senin (18/7/2022) (ANTARA/Suci Nurhaliza)
