Sleman (ANTARA) - Koperasi Karyawan PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko mengembangkan usaha "Kspace Food and Beverage" (F&B) sebagai langkah transformatif dan modernisasi usaha.
"PT TWC mendorong agenda transformasi dan modernisasi di tiap lini usaha. Hal ini pun berpengaruh pada kinerja Koperasi Karyawan (Kopkar) TWC yang turut mengembangkan lini bisnis usaha untuk menghadapi tantangan di masa depan," kata Ketua Koperasi Karyawan TWC Saryana di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat.
Direktur Utama PT TWC Edy Setijono bersama Corporate Secretary PT TWC Suhartanto dan Ketua Koperasi Karyawan TWC Saryana meresmikan pembukaan Koperasi Space "Kspace" sebagai satu usaha baru bidang F&B yang berada di area Kantor Pusat TWC di Sleman.
"Sebagai wujud syukur, launching 'Kspace' ini disertai dengan penyerahan santunan bagi Panti Asuhan Yapitu, Bantul dan Al Barokah, Sleman, Yogyakarta," katanya.
Ia mengatakan, pembukaan "Kspace" yang berlokasi di barat Teater dan Pentas Ramayana Prambanan ini akan menyemarakkan bisnis kuliner di wilayah Yogyakarta Timur yang memiliki banyak destinasi wisata yang menarik wisatawan.
"Kspace berkonsep 'coworking space' dengan arsitektur modern yang terdiri dari ruangan indoor maupun outdoor serta rooftop yang bisa menjadi area yang cocok untuk menikmati suasana di sore hari," katanya.
Menurut dia, "Kspace" juga cocok bagi para pekerja yang menerapkan kerja fleksibel dan santai. "Kspace" juga menyediakan menu minum ala kafe berbahan dasar kopi serta makanan cepat saji. Selain itu, "Kspace" dilengkapi dengan fasilitas wifi yang kencang guna menunjang aktivitas di jagat maya.
"Kspace menghadirkan ruang kerja bersama untuk mendukung kebutuhan fleksibilitas dan mobilitas dan kenyamanan kerja yang semakin tumbuh dan berkembang," katanya.
Selain itu, "Kspace" juga menjadi bukti bahwa koperasi bias terus berkembang, baik dari sisi bisnis usaha maupun juga pengembangan visi koperasi ke depannya.
Koperasi Space ini merupakan wujud kerja sama antara PT TWC dengan Koperasi Karyawan Taman Wisata Candi (TWC). Di sini, PT TWC menyediakan lahan pendukung, sementara Kopkar TWC bertindak sebagai pihak yang berinvestasi.
"Kontribusi koperasi ke TWC berupa bagi hasil dari sewa lahan yang telah disepakati," katanya.
Suryana mengatakan, dalam agenda kerjanya, Kopkar TWC turut menerapkan nilai-nilai kolaboratif dalam mengembangkan usahanya. Hal ini dilakukan dengan menggandeng beberapa pihak, seperti kerja sama dengan Pertamina untuk pengadaan Pertashop, Wifi Corner yang bekerja sama dengan Telkom Indonesia serta kerja sama dengan Grab Jogja sebagai pembentukan titik Grab Station di kawasan Prambanan, Sleman.
Selain itu, Kopkar TWC juga bekerja sama dengan Indogrosir untuk pengadaan jejaring toko ritel modern yang dimilikinya.
"Ke depan, model bisnis seperti ini akan kami kembangkan ke luar area Taman Wisata Candi. Kami sudah merencanakan pembukaan outlet di dekat TWC Ratu Boko dan satu outlet di TWC di Borobudur," katanya.
Direktur Utama PT TWC Edy Setijono mengapresiasi langkah Kopkar TWC yang melakukan ekspansi bisnis usaha ini.
Menurut dia, langkah strategis ini harus dibarengi dengan konsep pemahaman baru kepada anggota agar bisa tumbuh beriringan sehingga bisa saling mendukung satu sama lain
"Kami berharap tantangan ke depan harus bisa dipahami dengan penyesuaian. Terobosan-terobosan diperlukan sekaligus melakukan upaya pemahaman baru bagi anggota," katanya.
Menurut dia, hal ini akan menumbuhkan satu perspektif baru, yang bisa memantik anggota untuk ikut berkontribusi.
"Melalui 'Kspace' ini, Kopkar TWC berekspansi ke dalam bisnis F&B dengan pangsa pasar yang lebih luas. Saya kira ini sebuah langkah maju yang patut kita apresiasi, Tapi ini juga harus diikuti dengan pengelolaan yang profesional. Di unit bisnis, harus mengoptimalkan pendapatan. Sementara aktivitas koperasi fokus pada kesejahteraan anggotanya," katanya.
