"Bootcamp Wastra Mataraman" digelar

id Dhoho Street Fashion (DSF) kediri ,pemkot kediri,peragaan busana kediri

"Bootcamp Wastra Mataraman" digelar

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar dalam kegiatan "Bootcamp Wastra Mataraman" di Kediri, Jawa Timur, Selasa (2/8/2022). ANTARA/ HO-Kominfo Kota Kediri

Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar "Bootcamp Wastra Mataraman" dalam rangka road show Dhoho Street Fashion (DSF).

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar menyebutkan jumlah peserta kegiatan tersebut sebanyak 40 peserta, baik orang dewasa maupun pelajar.

"Para peserta mengikuti bootcamp ini selama 14 hari. Jadi, jangan disia-siakan 14 hari ke depan. Ini sekolah mahal sekali. Keseriusannya harus sudah hadir di awal. Mudah-mudahan 40 peserta yang ada bisa lulus bersama," katanya di Kediri, Selasa.

Bunda Fey, sapaan akrabnya, berharap dari Kota Kediri nantinya akan lahir desainer-desainer baru.

Dengan kegiatan bootcamp, lanjut dia, tentunya bisa menjadi bekal pengalaman untuk para peserta. Apalagi, kegiatan ini mempelajari banyak ilmu, mulai dari desain hingga skill menjahit. Hal itu diberikan oleh pemateri dari Wignyo Rahardi and Team.


Kota Kediri, kata dia, punya wastra yang luar biasa seperti tenun ikat yang memiliki sejarah panjang. Kelurahan Bandar Kidul sudah menjadi produsen tenun ikat sejak Indonesia belum merdeka sehingga menjadi tugas seluruh elemen di kota ini untuk melestarikan tenun ikat ini.

"Tentu kami tidak ingin mendengar suatu hari nanti tenun ikat ini lenyap dengan alasan tidak ada lagi penenun. Itu ironi yang sudah banyak terjadi di banyak tempat. Kami tidak mau itu terjadi di Kota Kediri," kata Bunda Fey.

Kegiatan itu merupakan kerja sama antara Dekranasda Kota Kediri dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri di Aula SMKN 3 Kediri.








 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024