Lembaga pendidikan nonformal diminta ikut asah bakat anak

id sekolah nonformal kedrii ,pemkot kediri

Lembaga pendidikan nonformal diminta ikut asah bakat anak

Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar dalam acara di sekolah nonformal Lively Intensive Smart Active (Lisa) Kediri di Kediri, Jawa Timur. ANTARA/ HO-Pemkot Kediri

Kediri (ANTARA) - TP PKK Kota Kediri, Jawa Timur, ikut mengajak lembaga pendidikan nonformal untuk ikut mengasah bakat anak sehingga nantinya anak semakin kreatif, maju dan berkembang.

"Keberadaan lembaga pendidikan nonformal seperti 'Lisa' ini makin maju, berkembang dan bisa menjawab tantangan dan kebutuhan warga Kota Kediri," kata Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar di Kediri, Jumat.

Lebih lanjut, Bunda Fey, sapaan akrab Ferry Silviana Abu Bakar juga terus mendorong agar pendidikan di Kota Kediri bisa semakin baik.

Kementerian Pendidikan juga telah menerapkan kurikulum Merdeka Belajar, dengan begitu sekolah setingkat PAUD, TK tidak boleh menerapkan pembelajaran calistung (baca, tulis, hitung) dan saat penerimaan murid sekolah dasar. Namun prakteknya, masih digunakan screening test calistung ini dalam penerimaan murid baru.

Menurut Bunda Fey, anak-anak setingkat PAUD dan TK belum waktunya untuk belajar membaca, mengeja dan lain sebagainya. Karena anak-anak ini harus bermain, makan yang banyak dan punya waktu tidur yang cukup. Ilmu parenting seperti itulah yang diyakini dan harus diterapkan kepada anak-anak.

"Saya yakin rangsangan motorik halus dan kasar yang cukup, pada waktunya anak-anak akan bisa membaca sendiri, otot ototnya juga akan menjadi kuat dan siap ketika anak anak harus duduk di kelas satu, duduk lama seharian memperhatikan guru," katanya.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024