Batik daerah harus dikenalkan sejak dini kepada anaka-anak

id Lampung,Batik Lampung,Bandarlampung,Hari Batik

Batik daerah harus dikenalkan sejak dini kepada anaka-anak

Ilustrasi: Perajin batik sedang melakukan proses pewarnaan di kain. Bandarlampung. (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Perajin batik di Kota Bandarlampung mengatakan bahwa "Hari Batik Nasional" merupakan momentum memperkenalkan batik daerah sejak dini kepada anak-anak.

"Banyak cara memperkenalkan batik khususnya batik lokal Lampung kepada masyarakat, salah satu yang kami lakukan dengan menggelar perlombaan membatik bagi anak dan remaja," kata salah satu anggota Persatuan Perajin dan Pengusaha Batik Lampung ( P3BL)  Anggraini Kumala Sari, di Bandarlampung, Rabu (5/10).

Menurutnya, batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia harus dilestarikan agar eksistensinya tetap terjaga dan makin dicintai oleh generasi muda.

"Tentunya keinginan kami akan keberadaan batik Lampung tetap terjaga, baik di tingkat lokal maupun nasional," kata dia.

Ia pun mengatakan bahwa edukasi dan pemahaman tentang batik harus dilakukan kepada masyarakat luas.

"Yang harus diketahui masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja batik, adalah sesuatu yang proses pembuatan atau pewarnaannya memakai canting dan ditulis atau dicap. jadi kalau memakai printing itu tidak masuk dalam batik atau bisa diartikan kain motif batik," ujarnya.

Ia mengatakan dalam pagelaran lomba yang dilaksanakan pada 14-16 Oktober 2022 akan terdapat tiga kategori yakni mewarnai batik untuk anak-anak dengan maksimal usia 11 tahun, membatik untuk remaja dengan batas maksimal 20 tahun dan pameran model busana batik Lampung untuk usia 5 hingga 8 tahun.



 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024