Bangkitkan perekonomian rakyat, DPRD minta Pemda DIY lebih Intensif fasilitasi pemberdayaan UMKM

id PDIP

Bangkitkan perekonomian rakyat, DPRD minta Pemda DIY lebih Intensif fasilitasi pemberdayaan UMKM

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Eko Suwanto saat meninjau gelaran Banteng Jogja Expo, Kamis, (20/10)  (istimewa)

Yogyakarta (ANTARA) - Langkah pemberdayaan pelaku UMKM oleh pemerintah daerah diharapkan mampu bangkitkan perekonomian rakyat DIY. 

Fasilitasi dan pendampingan bagi pelaku UMKM harus dijalankan secara berkelanjutan antar stakeholder. 

Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta menegaskan hal tersebut di sela Pameran Banteng Jogja Expo, Kamis, (20/10) 

"PDI Perjuangan menjalankan perintah Ketua Umum Megawari Soekarnoputri dengan memberdayakan perekonomian rakyat. Sesuai dengan arahan dan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri, di dalam berbagai kesempatan menekankan seluruh jajaran pimpinan partai, anggota Fraksi, kepala daerah, seluruh laser dan simpatisan bekerja mewujudkan Trisakti, berdikari dalam bidang ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam kebudayaan," kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan. 

Menurut Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, secara khusus pihaknya menugaskan kepada para anggota fraksi melakukan pendampingan pelaku ekonomi rakyat, mendapatkan NIB, PIRT, sertifikasi halal, ini harus didampingi secara serius. 

"Hari ini kita kerjakan dua hal, budaya dan ekonomi, menjahit, memasak dan desain grafis, menumbuhkan semangat berdikari Terima kasih kepada pemda DIY yang bantu fasilitasi, pelatihan dan berikan alat produksi, Ada yang berlatih menjahit, bagus juga nanti kalo bikin seragam dibuat di workshop yang ikuti pelatihan," kata Eko Suwanto. 

Ditambahkan dari hasil aspirasi peserta pelatihan memasak, menjahit dan desain grafis ada tiga hal penting yang jadi catatan. 

Pertama,perlu nya tanbahan pelatihan dibuat lebih keren lagi, bagaimana desain grafis bisa menjawab kebutuhan pasar. 

"Ada perda perlindungan pemberdayaan UMKM, koperasi dan ekonomi kreatif. Bagaimana fasilitasi pelatihan memasak secara higienis, bagaimana pemasaran hasil prosuksi. Selain pelatihan marketplace, pelatihan literarasi digital, pelatihan digital marketing dibutuhkan," kata Eko Suwanto. 

Kedua, selain pelatihan dibutuhkan pendampingan administrasi. Secara khusus, sebagai Ketua DPC PDI Perjuangam Kota Yogyakarta, telah beri tug as kepada Ketua Fraksi dan Ketua Komisi B, Ketua DPRD untuk dampingi agar bisa akses NIB, PIRT, sertifikasi halal. Berbagai perijinan harus dipermudah untuk rakyat berusaha. 

Ketiga soal akses modal dan akses pasar. Pemda DIY sudah membuat aplikasi yang bagus dan bisa dimanfaatkan, perlu membangkitkan semangat ber produksi berjualan, sehingga bisa menambah perekonomian masyarakat. 

"Percayalah, APBD DIY, Rp 5,7 T dan APBD Kota/kabupaten senilai Rp 1,8 T hingga Rp 2,8 T,  Ada Dana desa, lalu danais Rp 1,3 T dan semoga naik lagi alokasi nya kalau difokuskan untuk membuat rakyat berdikari, rakyat yang berkepribadian secara kebudayaan, berdaulat secara politik.Semoga perjuangan  ini tidak akan sia sia," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY. 

Secara khusus di forum tersebut, Eko Suwanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI, Polri dan semua pihak yang telah bekerja sama dalam penanggulangan Covid-19. 

"Pengusaha khususnya UMKM jangan lupa vaksin booster. Jalankan protokol kesehatan dan mari bersama mengatasi stunting, gizi buruk yang masih ada di Yogyakarta," kata Eko  Suwanto.