Magelang (ANTARA) - Menjelang lomba lari Borobudur Marathon 2022 Powered by Bank Jateng pada 12-13 November 2022, sejumlah pondokan (homestay) di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, sudah kehabisan kamar karena dipesan tamu.
Pengelola Homestay Halal, Nur Aziz, dalam keterangan di Magelang, Rabu, menyebutkan sejak awal Oktober 2022, 10 kamar yang tersedia sudah terisi penuh, begitu pula sejumlah homestay di sekitar Candi Borobudur.
Sebagai pengelola homestay syariah Desa Bahasa atau dikenal juga dengan nama Homestay Halal di Dusun Parakan, Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, dia merasakan berkah langsung atas gelaran Borobudur Marathon (BorMar) 2022.
"Jauh-jauh hari di tempat kami sudah full booked. Kami bersama Mr. Hani Sutrisno, pemilik Desa Bahasa, Wisata Kelinci, dan homestay, membuat proyek terrasering glamping (perkemahan) Borobudur, juga sudah banyak dipesan karena harganya terjangkau," katanya.
Ratusan homestay di sekitar kawasan Candi Borobudur termasuk yang dikelola oleh BUMN, bakal mendapatkan cipratan rezeki dari ajang BorMar 2022. Miliaran rupiah bakal mengalir dan berputar di kawasan wisata tersebut.
Perhelatan BorMar 2022 yang kembali digelar normal membuka peluang kehadiran ribuan pelari dari berbagai penjuru Tanah Air ke Borobudur. Mereka tak hanya berlari sendiri, namun juga membawa keluarga untuk pelesiran di kawasan candi yang dibangun pada pertengahan abad ke-8 mahakarya Dinasti Syailendra itu.
Sementara itu, Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An mengungkapkan salah satu tujuan diselenggarakan BorMar juga untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, salah satunya usaha pondokan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jelang Borobudur Marathon 2022, sejumlah "homestay" kehabisan kamar