Pengurus Keluarga Madura Yogyakarta 2022-2027 dilantik

id kmy,madura,yogyakarta

Pengurus Keluarga Madura Yogyakarta 2022-2027 dilantik

Pelantikan Pengurus Keluarga Madura Yogyakarta periode 2022-2027 (ANTARA/HO-KMY)

Yogyakarta (ANTARA) - Pengurus Keluarga Madura Yogyakarta (KMY) periode 2022-2027 di bawah kepemimpinan Ketua Umum Jugil Adiningrat resmi dilantik, setelah menjalani musyawarah pemilihan pengurus pada Agustus 2022.

Dihadiri oleh para sesepuh dan tokoh-tokoh Madura di Yogyakarta, pelantikan berlangsung di Hotel Ros In Yogyakarta pada Sabtu (3/12) malam dan disaksikan langsung oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.

Dalam pidato sambutan dan ucapan selamatnya, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan Keluarga Madura Yogyakarta (KMY) selama ini memiliki kontribusi besar untuk Yogyakarta. Sebagai kota pelajar, "centre of exelence"-nya Indonesia, Yogyakarta didatangi warga dari seluruh penjuru Tanah Air termasuk warga Madura.

Bupati Bantul memberi contoh begitu kuatnya hubungan Madura dan Yogyakarta, banyak tokoh yang sebenarnya berasal dari Madura namun terkenal di tingkat nasional sebagai tokoh yang berasal dari Yogyakarta.

"Pak Malik Madany contoh 'legend'-nya warga Madura di Yogyakarta. Sampai-sampai Pak Malik ke luar DIY dinilai sebagai warga DIY. Bahkan di Surabaya, ada acara, Pak Malik Madany ya dikenalkan sebagai tokoh dari Yogyakarta, padahal kan lebih dekat ke tanah kelahirannya," kata Abdul Halim Muslih yang disambut tawa ratusan warga Madura di Yogyakarta.

Untuk diketahui Malik Madany adalah tokoh agama yang juga seorang profesor di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Tokoh besar Madura berikutnya yang juga memberi peran besar bagi Yogyakarta adalah Profesor Mahfud MD yang kini menjadi Menkopolhukam. Peran Mahfud MD, menurut Abdul Halim, mirip dengan Malik Madany yang sangat Yogyakarta.

“Bahkan Pak Mahfud menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Parampara Praja Ngarsa Dalem," kata Abdul Halim.

Bupati Bantul meminta warga Madura terus meningkatkan kontribusinya baik di bidang keagaman, sosial, bisnis maupun kemasyarakatan di DIY. Bupati juga menitipkan keamanan dan solidaritas antarwarga DIY kepada Keluarga Madura Yogyakarta (KMY).

Di KMY, Malik Madany sebagai Ketua Dewan Penasihat dan Mahfud MD sebagai anggota.

Dalam pidatonya sebagai Ketua Umum KMY Jugil Adiningrat memberikan contoh betapa Madura dan Bantul punya hubungan sangat kuat dalam bidang industri keris nasional. Jika Sumenep adalah pusat industri keris nasional dan terbesar di dunia maka Imogiri, Bantul memiliki pusat warangka keris terbesar di dunia.

"Jadi, orang Madura dan Bantul ini terus berhubungan setiap hari, erat sekali seperti suami dan istri. Kalau Keluarga Madura yang ada di Yogyakarta jangan ditanyakan lagi, kita ini saking jadi Yogyanya kadang diledek hilang Maduranya, tetapi itu bercanda saja. intinya kita ingin berperan di Yogyakarta, memajukan kota tercinta ini," kata Jugil.

Jugil juga menukil sejarah berdirinya Indonesia Raya dan Kasultanan Yogyakarta yang dipenuhi dengan semangat gotong royong antarsuku bangsa. Menurutnya, sejarah telah mencatat bahwa sehebat dan sebesar apapun tokoh, tidak mungkin bisa menyelesaikan berbagai macam persoalan bangsanya sendirian. Semua harus bersatu padu dalam membangun negeri Indonesia yang dicintai bersama ini.

"Mari kita memulai langkah kecil ini melalui organisasi KMY, merawat tradisi, bersinergi dengan semua organisasi masyarakat dan instansi sehingga menjadi langkah dan kekuatan besar dalam membangun negeri. Sesuai dengan falsafah nenek moyang kami yang berbunyi Tong Settong Potong Masettong Ontong (persatuan adalah kekuatan) dan Rampa' Naong Beringin Korong (solidaritas antarwarga). Merdeka!" kata Jugil.

Pada Sabtu malam juga dilantik 4 elemen di bawah KMY, yaitu Forum Silaturahim Cendekiawan KMY, Forum Silaturahim Niagawan KMY, LBH Arya Wiraraja KMY, dan Forum Silaturahim Mahasiswa KMY yang meliputi 4 kabupaten, yakni Korda Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Acara pelantikan juga dihadiri beberapa ormas yang ada di DIY, di antaranya Sekber Keistimewaan DIY, Panglima Sakera, Pemuda Pancasila DIY, Kokam DIY, dan Forum Jogja Rembug DIY.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.