Jakarta (ANTARA) - Pelatih Prancis Didier Deschamps mengatakan cara timnya kalah dalam final Piala Dunia melawan Argentina sungguh "kejam" setelah mereka dua kali bangkit dari ketertinggalan dalam laga yang harus diselsaikan dengan adu penalti itu.
"Kami tidak sebagus dalam 60 menit pertama melawan lawan berkualitas tinggi yang memiliki energi lebih banyak, tetapi kami bangkit entah dari mana dan membalikkan situasi yang sangat sulit. Itu membuat kami semakin menyesal," kata Deschamps setelah Prancis gagal menjadi tim pertama dalam 60 tahun yang mempertahankan trofi juara Piala Dunia.
Kylian Mbappe mencetak dua gol dalam dua menit akhir pertandingan untuk membatalkan keunggulan dua gol Argentina dan memaksakan perpanjangan waktu.
Dia kembali mencetak gol lagi dari penalti untuk melengkapi hattricknya dan kembali menyamakan kedudukan 3-3 setelah Lionel Messi sempat membawa Argentina unggul 3-2.
Randal Kolo Muani hampir mencetak gol pada saat-saat terakhir sebelum Argentina menang 4-2 lewat adua penalti setelah Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni gagal menjalankan tugasnya dalam dua penalti itu.
"Kami berpeluang menjuarai Piala Dunia ini pada menit terakhir, tetapi itu tidak terjadi," kata Deschamps.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Didier Deschamps ratapi kekalahan 'kejam' Prancis
Berita Lainnya
Arab Saudi resmi terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034
Kamis, 12 Desember 2024 1:34 Wib
Menlu sebut Indonesia gabung ke organisasi dunia demi kepentingan bangsa
Sabtu, 30 November 2024 18:18 Wib
Menlu sebut pemimpin dunia harap Prabowo semakin berperan di kancah global
Sabtu, 30 November 2024 16:31 Wib
BI sebut terpilihnya Trump jadi Presiden AS bisa ubah lanskap ekonomi dunia
Sabtu, 30 November 2024 4:36 Wib
Kisah Wukirsari Bantul jadi Desa Wisata Terbaik Dunia
Selasa, 26 November 2024 15:00 Wib
Fadli Zon sebut Indonesia harus jadi Ibu Kota Kebudayaan Dunia
Minggu, 24 November 2024 3:16 Wib
Kalahkan Arab Saudi, Indonesia melampaui capaian Vietnam dan Thailand
Rabu, 20 November 2024 0:43 Wib
Erick Thohir sumringah dengan kemenangan pertama di kualifikasi Piala Dunia
Rabu, 20 November 2024 0:39 Wib