615 rumah warga kebanjiran

id Banjir Sumenep,Dampak Banjir Sumenep

615 rumah warga kebanjiran

Genangan banjir di jalan raya masuk Kota Sumenep, Minggu (1/1/2022). Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan itu sejak Sabtu (31/12/2022) hingga Minggu (1/1/2023). (ANTARA/HO-BPBD Sumenep)

Sumenep, Jatim (ANTARA) - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sumenep, Jawa Timur, Wahyu Kurniawan Pribadi menyatakan, banjir akibat hujan deras yang terjadi di kabupaten itu, Minggu, menyebabkan sebanyak 615 rumah warga tergenang.

"Jumlah rumah tergenang ini berdasarkan laporan petugas lapangan yang disampaikan kepada BPBD Pemkab Sumenep," katanya di Sumenep, Minggu malam.

Ke-615 rumah warga yang terdampak banjir itu terdiri dari 22 rumah di Dusun Patean Selatan, Desa Patean, Kecamatan Batuan, lalu sebanyak 38 rumah di Dusun Cemara, Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, dan sebanyak 455 rumah di empat dusun di Desa Marengan Daya, Kecamatan Kalianget.

Wahyu menjelaskan, banjir yang menggenangi ratusan rumah di empat dusun di Desa Marengan Daya berasal dari luapan air persawahan setempat.

Menurut Kalaksa BPBD Wahyu Kurnia Abadi, selain menggenangi ratusan rumah warga, banjir akibat hujan deras di kabupaten paling timur di Pulau Madura ini juga menyebabkan sejumlah infrastruktur rusak.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD: Banjir di Sumenep menggenangi 615 rumah warga

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.