Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta menyasar sebanyak 7.471 warga kota tersebut yang masuk kategori pemilih pemula dan sampai saat ini belum melakukan perekaman data kependudukan agar bisa memanfaatkan hak pilih mereka saat Pemilu 2024.
"Kami akan bekerja sama dengan sekolah dan juga kecamatan untuk percepatan perekaman bagi pemilih pemula tersebut," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta Septi Sri Rejeki di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, salah satu program yang akan kembali digencarkan pada tahun ini adalah dengan melakukan perekaman jemput bola ke sekolah maupun ke wilayah atau ke rumah warga, khususnya bagi warga disabilitas.
Kegiatan perekaman di sekolah, lanjut Septi, sudah dilakukan sejak tahun lalu namun masih ada saja pemilih pemula yang belum melakukan perekaman data kependudukan.
"Nanti kami lakukan kembali di tahun ini ke semua SMA atau SMK dan sekolah sederajat di Kota Yogyakarta," katanya.
Sedangkan untuk warga disabilitas yang mengalami kesulitan untuk melakukan perekaman data kependudukan secara langsung, maka akan ada petugas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta yang datang ke rumah untuk melakukan perekaman data kependudukan.
Warga yang masuk kategori pemilih pemula adalah warga yang akan berusia 17 tahun saat Pemilu 2024 digelar. "Jadi bisa saja pada saat ini usianya baru 16 tahun. Namun, perekaman tetap bisa dilakukan," katanya.
Secara keseluruhan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta mencatat total 9.107 warga wajib rekam yang sampai saat ini belum melakukan perekaman data kependudukan.
"Selain pemilih pemula yang belum melakukan perekaman, masih ada 1.636 warga bukan pemilih pemula atau berusia di atas 18 tahun yang memang sama sekali belum melakukan perekaman data kependudukan," katanya.
Septi menyebut, kelompok warga tersebut biasanya memiliki KTP Kota Yogyakarta tetapi berdomisili di luar kota karena sedang bekerja atau kegiatan lain, tetapi ada pula yang memang sama sekali belum melakukan perekaman data kependudukan.
Dengan program jemput bola ke warga maupun ke sekolah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta berharap, pada akhir tahun sudah tidak ada lagi pemilih pemula atau warga yang belum melakukan perekaman data kependudukan.
Berita Lainnya
KPU Kulon Progo laksanakan pendidikan pemilih di Rutan Wates
Sabtu, 16 November 2024 8:49 Wib
Disdukcapil Kulon Progo selesaikan perekaman KTP 10.278 pemilih pemula pilkada
Rabu, 6 November 2024 16:18 Wib
Wamendagri inspeksi Dukcapil Kulon Progo memastikan perekaman KTP pemula
Rabu, 6 November 2024 14:26 Wib
Disdukcapil Yogyakarta kebut perekaman KTP elektronik pemilih pemula pilkada
Rabu, 2 Oktober 2024 13:19 Wib
Kulon Progo intensifkan sosialisasi pilkada pada pemilih pemula
Senin, 29 Juli 2024 20:52 Wib
Bawaslu Bantul Goes to School membekali pendidikan politik pemilih pemula
Selasa, 16 Juli 2024 19:01 Wib
Cocok untuk gim pemula, Laptop Lenovo LOQ 15IAX9I, buruan beli
Rabu, 12 Juni 2024 13:36 Wib
Bittime rilis 1,5 miliar token Palapa kepada penanam modal pemula RI
Senin, 13 Mei 2024 5:42 Wib