Penyanyi Raisa torehkan sejarah di "Live in Concert"

id raisa andriana,sugbk,konser

Penyanyi Raisa torehkan sejarah di "Live in Concert"

Solois Raisa Andriana saat konferensi pers 'Raisa live in Concert' di Stadion Utama GBK, Jakarta, Kamis (26/1). (ANTARA/Adnan Nanda)

Jakarta (ANTARA) - Solois Raisa Andriana siap mengukir sejarah dalam industri musik Tanah Air dengan menggelar konser tunggal "Raisa Live in Concert" yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Februari mendatang.

“Kami akan menyajikan pertunjukan yang hanya bisa diaplikasikan pada panggung skala stadion. Jadi, jangan sampai kesempatan ini terlewat untuk mengukir sejarah bersama," ungkap Raisa di SUGBK, Kamis.

Raisa yang akrab disapa Yaya mengatakan nantinya akan ada layar LED square berukuran 1.000 meter persegi dengan kemampuan 4K. Soal kenyamanan dan experience, lanjut Yaya, menjadi hal paling elementer yang selalu dibahas di dalam tim.



"Penonton duduk di mana pun nantinya akan tetap bisa melihat pertunjukannya. Jadi kami tidak mau ada penonton yang kekurangan akses untuk melihat segala kerja keras yang kami lakukan lalu pulang dengan kecewa. Kami sangat pikirkan hal itu," jelasnya.
Solois Raisa Andriana saat konferensi pers 'Raisa live in Concert' di Stadion Utama GBK, Jakarta, Kamis (26/1). (ANTARA/Adnan Nanda)


Senada dengan Yaya, CEO Juni Group Adryanto Pratono menjelaskan meski kebijakan mengenai PPKM telah selesai, pihaknya tetap mengacu pada skema awal yaitu seating festival atau semua penonton tetap akan menyaksikan pertunjukan di tempat duduk.

"Kami juga tetap berkomitmen dengan tujuh puluh persen kursi dari total kapasitas SUGBK. Menurut saya, kenyamanan kita semua adalah hal utama. Tujuh puluh persen penonton yang hadir di sini sudah lebih dari cukup untuk menjadi saksi sejarah dalam konser nanti," jelasnya.

Adry mengatakan "Raisa live in Concert" akan menjadi konser solo perempuan penyanyi pertama untuk skala stadion. Sosok yang akrab disapa Boim ini menjelaskan selama ini konser berskala stadion di Indonesia adalah hal yang cukup langka, pengerjaannya amat kompleks dan sulit untuk direplikasi.

"Ini kesempatan terbaik bagi penonton untuk merasakan konser berskala stadion dengan konten lokal. Selain itu, kami menyiapkan struktur panggung raksasa dengan menggunakan HGSS yang secara khusus bisa menahan bobot di bagian atap agar bisa dipasangi aksesori tambahan oleh tim kreatif," jelas Boim.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Konser tunggal Raisa siap torehkan sejarah
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024