Ali Fikri tiba-tiba sulit berbahasa Jawa lakoni film horor "Waktu Magrib"

id ali fikry,waktu maghrib,film,Film horor

Ali Fikri tiba-tiba sulit berbahasa Jawa lakoni film horor "Waktu Magrib"

Aktor “Waktu Maghrib” pada kunjunganya di Kantor Berita Antara, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (30/1) (ANTARA/Pamela Sakina)

Jakarta (ANTARA) - Aktor remaja Ali Fikry bercerita harus belajar berbicara dalam bahasa Jawa ketika berperan sebagai Adi dalam film horor terbaru produksi Rapi Films berjudul "Waktu Maghrib". 

Syuting di sebuah desa di Yogyakarta, Ali harus berdialog dengan bahasa Jawa, meski sedikit kesulitan, kehadiran aktor lain membuatnya lebih terbantu dan menikmati proses syuting film horor keempatnya ini.

“Selain pendalaman karakter, aku harus belajar bahasa Jawa lagi, semua aktor di situ membantu aku dan bantu belajar akting juga kok,” Kata Ali pada kunjungannya di Kantor Berita Antara, Jakarta Pusat, Senin (30/1).

Ali yang berperan sebagai Adi adalah satu dari tiga bersaudara yang menjadi biang dari rentetan teror mistis yang menghantui desa tempatnya tinggal.

Karakter Adi yang aktif, menurutnya, mirip dengan kepribadiannya sehingga lebih mudah bagi Ali untuk berimprovisasi.

“Adi itu karakternya aktif, bukan nakal ya tapi aktif dan pecinta alam, ada miripnya dengan aku,” imbuhnya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ali Fikry harus belajar bahasa Jawa saat perankan "Waktu Magrib"

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024