Jakarta (ANTARA) - Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Selasa bersikeras bahwa sanksi olahraga terhadap Rusia dan Belarusia, yang diberlakukan menyusul invasi Moskow ke Ukraina, tidak bisa ditawar atau dinegosiasikan.
Kepala Komite Olimpiade Nasional Rusia lebih awal pada hari ini menyatakan bahwa para atlet yang mewakili Rusia tidak boleh mendapat perlakuan yang berbeda dari mereka yang berasal dari negara-negara lain, menyusul kekhawatiran soal partisipasi mereka di Olimpiade 2024.
Merespon hal tersebut, IOC menyatakan peraturan yang melarang warga Rusia berkompetisi di bawah bendera Rusia, lagu kebangsaan atau warna kebesaran mereka tetap diberlakukan.
"Sanksi terhadap negara dan pemerintah Rusia dan Belarusia tidak bisa dinegosiasikan," kata juru bicara IOC kepada AFP.
"Mereka telah dikonfirmasi dengan suara bulat dalam pertemuan tingkat tinggi Olimpiade pada 9 Desember.
"Yang berbunyi: Tidak ada ajang olahraga internasional yang digelar atau didukung oleh federasi olahraga internasional atau komite Olimpiade nasional di Rusia atau Belarusia.
"Tidak ada bendera, lagu kebangsaan, warna atau identifikasi apapun lainnya dari negara-negara ini yang dipertontonkan di ajang olahraga atau pertemuan apapun, termasuk di keseluruhan venue.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IOC tegaskan sanksi terhadap Rusia tidak bisa ditawar
Berita Lainnya
Polandia emoh menjadi "koloni" Rusia
Kamis, 16 Mei 2024 21:30 Wib
Kerja sama pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata pengikat hubungan Indonesia-Dagestan
Minggu, 12 Mei 2024 8:15 Wib
Usai terima senjata baru, Ukraina hentikan Rusia
Jumat, 10 Mei 2024 18:32 Wib
Korut beri dukungan kuat Presiden Putin
Kamis, 9 Mei 2024 14:53 Wib
Presiden Ukraina masuk daftar buronan Rusia
Minggu, 5 Mei 2024 20:31 Wib
Menhan Rusia: Kiev kehilangan 111 ribu tentara selama 2024
Jumat, 3 Mei 2024 19:19 Wib
Serangan bersenjata tewaskan dua polisi lalin Rusia
Senin, 29 April 2024 21:00 Wib
Drone Rusia porak porandakan tank Abrams Ukraina
Sabtu, 27 April 2024 18:26 Wib