Jakarta (ANTARA) - Indonesia mengawali perannya sebagai ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun ini dengan mendiskusikan krisis Myanmar yang tak kunjung berakhir sejak kudeta militer di negara itu pada Februari 2021.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa pertemuan dengan menteri-menteri luar negeri ASEAN salah satunya didedikasikan untuk mendiskusikan isu Myanmar secara terbuka, mendalam, dan jujur.
Menurut dia, Konsensus Lima Poin masih menjadi rujukan Indonesia untuk mengatasi krisis politik di Myanmar.
"Indonesia akan mengajukan tiga pendekatan. Pertama, melibatkan semua pemangku kepentingan untuk memfasilitasi berbagai kemungkinan terciptanya dialog nasional inklusif di Myanmar," katanya dalam konferensi pers usai pertemuan ASEAN Coordinating Council (ACC) ke-32 di Jakarta, Jumat.
Pendekatan kedua, kata Retno, adalah membangun situasi kondusif demi terciptanya dialog inklusif dengan para pemangku kepentingan di Myanmar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia diskusikan upaya akhiri krisis Myanmar bersama menlu ASEAN
Berita Lainnya
Penyanyi Korsel Bang Yedam sapa fans di Jakarta
Kamis, 1 Agustus 2024 18:11 Wib
Wi Ha Joon segera gegerkan fans Indonesia
Jumat, 5 Juli 2024 18:20 Wib
Indonesia rembuk investasi parekraf di "UN Tourism Meeting"
Rabu, 12 Juni 2024 18:18 Wib
"Famtrip" dan "Table Top Meeting" dongkrak kunjungan wisatawan mancanegara
Minggu, 26 Mei 2024 10:46 Wib
Aktor Yeo Jin-goo minat lakoni peran antagonis
Selasa, 21 Mei 2024 9:35 Wib
Fans panggil Yeo Jin-goo "Dek-Mas"
Minggu, 19 Mei 2024 11:12 Wib
Aktor Yeo Jin-goo suka hobi memasak
Minggu, 19 Mei 2024 7:34 Wib
Yeo Jin-goo dendangkan "Hospital Playlist" sapa fans
Minggu, 19 Mei 2024 0:48 Wib