Lukisan Bumi hadirkan cita rasa asli Indonesia di Yogyakarta

Yogyakarta (ANTARA) - Lukisan Bumi, sebuah restoran yang berada di area Palagan, Yogyakarta, hadir membawa warna baru dalam industri kuliner yang terus berkembang pesat di kota ini dan menjadi salah satu destinasi wisata kuliner yang digemari pencinta kuliner.

Direktur sekaligus pendiri dari Lukisan Bumi Indonesia, Duke Yudhistira dalam keterangan tertulis di Yogyakarta, mengatakan, restoran dengan konsep menu Indonesia otentik menggabungkan kekayaan rempah Indonesia dengan perkembangan kultur Indonesia masa kini.

Mengusung tema Lestari Rasa, Lukisan Bumi memiliki misi untuk melestarikan cita rasa asli Indonesia, melalui permainan racikan rempah berpadu dengan gaya suguhan masa kini.

"Rempah-rempah merupakan salah satu hasil bumi di Tanah Air, dan menjadi akar sejarah mendunianya Indonesia. Cerita ini ingin terus disampaikan melalui racikan menu Lukisan Bumi. Hal ini juga sejalan dengan arti nama dari Lukisan Bumi apapun yang kami ciptakan," katanya.

Konsistensi Indonesia Otentik juga dijaga dengan pemanfaatan bahan baku yang lebih dari 97 persen menggunakan bahan baku lokal, di mana sebagian besar pula diambil dari petani dan pemasok serta produsen lokal.

Lukisan Bumi terdiri dari 100 kursi, terbagi menjadi area semi-outdoor dan area outdoor. Masing-masing area, diberikan nama jenis rempah seperti Andaliman, Lawang dan lainnya, yang diharap dapat menanamkan nilai dasar rempah Indonesia.

"Jika ingin ada acara keluarga besar, kami arahkan di area semi outdoor bagian depan Kayu Manis, jika ingin lebih sedikit privat, kami akan arahkan di area tengah Andaliman dengan pemandangan taman belakang serta sawah," kata General Manager Lukisan Bumi Indonesia, Stephanus Ariowibowo.

Sejak dibuka pada Oktober 2022, Lukisan Bumi menyajikan lebih dari 85 pilihan menu, dari menu makanan pembuka, makanan inti, makanan penutup, hingga kopi, teh, dan minuman herbal.

Menu yang menjadi pilihan penikmat kuliner diantaranya Nasi Goreng Lidah, Goda Gado Tempe, Iga Gondrong, Iga bakar 4 tulang, Lempeng Sjamsihono, Turmeric Latte. Dan sebagai hidangan penutup yaitu Es Lukisan Bumi.

Duke Yudhistira mengatakan, restoran saat ini beroperasi setiap hari dan per 8 Februari 2023 menambah jam operasi dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

"Lukisan Bumi adalah anak baru di industri kuliner Indonesia, dan kami masih terus bereksperimen menciptakan rasa lezat khas yang unik dengan memanfaatkan rempah rempah dan bahan bahan asli Indonesia. Kami harap menu kami dapat membantu melestarikan rasa asli Indonesia," katanya.