Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar merespons isu yang menyebutkan bahwa dirinya bakal bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Boy menegaskan bahwa dirinya hingga saat ini masih berstatus sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) aktif sehingga tidak bisa berkomentar lebih lanjut terkait dengan isu akan bergabung ke salah satu partai politik.
"Saya belum purna. Saya masih posisinya masih belum berpolitik praktis. Belum purnawirawan," kata Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (20/2) malam.
Kepala BNPT mengemukakan hal itu ketika menjawab isu seputar dirinya yang akan bergabung ke partai berlambang Kakbah usai purnatugas sebagai anggota Polri aktif.
Boy merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1988 dan akan purnatugas dalam waktu dekat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepala BNPT respons isu dirinya bakal gabung PPP
Berita Lainnya
Tujuh pemain Belanda setuju gabung Timnas U-20 Indonesia
Kamis, 16 Mei 2024 6:40 Wib
Hengkang dari Chelsea, Thiago Silva pulang kampung gabung Fluminense
Rabu, 8 Mei 2024 6:38 Wib
Gerindra: Partai Gelora tak tolak PKS gabung kabinet Prabowo-Gibran
Sabtu, 4 Mei 2024 16:42 Wib
Turki gabung Afrika Selatan ajukan genosida Israel ke ICJ
Jumat, 3 Mei 2024 7:02 Wib
Indonesia berminat gabung di CPTPP
Kamis, 2 Mei 2024 7:49 Wib
Ada penentangan, PKS belum gabung koalisi Prabowo-Gibran
Selasa, 30 April 2024 19:23 Wib
PKS ingin diajak Prabowo gabung koalisi
Sabtu, 27 April 2024 16:22 Wib
Sandiaga beri masukan PPP gabung Prabowo-Gibran
Jumat, 26 April 2024 3:17 Wib