Serangan tewaskan warga sipil Gaza dikutuk PBB

id Konflik Palestina Israel,Palestina Israel,Sekjen PBB,Jalur Gaza

Serangan tewaskan warga sipil Gaza dikutuk PBB

Foto arsip - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara pada pertemuan pleno sesi khusus darurat ke-11 Majelis Umum PBB di markas besar PBB, New York, Rabu (22/2/2023). (ANTARA/Xinhua/HO-PBB)

PBB (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Rabu waktu setempat meminta kekerasan yang kian memanas dan menghilangkan nyawa warga sipil di Jalur Gaza, termasuk anak-anak dan perempuan agar segera dihentikan. 

Guterres menyebut korban jiwa pada kalangan sipil sebagai hal yang tak bisa ditoleransi lagi.

Dalam "keprihatinan yang mendalam", Guterres mengikuti perkembangan terkini di Jalur Gaza, eskalasinya dan risiko jatuh korban jiwa yang lebih besar lagi, kata wakil juru bicara PBB Farhan Haq.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, paling sedikit 21 warga Palestina tewas dan 64 orang lainnya terluka akibat serangkaian serangan udara Israel di Jalur Gaza.

"Israel wajib mematuhi kewajiban mereka yang tercantum dalam hukum kemanusiaan internasional, termasuk harus menggunakan kekuatan secara proporsional dan mengambil segala langkah pencegahan yang perlu guna menyelamatkan warga sipil dan objek sipil ketika melancarkan operasi militer," kata Haq.


Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBB kutuk serangan yang tewaskan warga sipil di Gaza
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024