PBB (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Rabu waktu setempat meminta kekerasan yang kian memanas dan menghilangkan nyawa warga sipil di Jalur Gaza, termasuk anak-anak dan perempuan agar segera dihentikan.
Guterres menyebut korban jiwa pada kalangan sipil sebagai hal yang tak bisa ditoleransi lagi.
Dalam "keprihatinan yang mendalam", Guterres mengikuti perkembangan terkini di Jalur Gaza, eskalasinya dan risiko jatuh korban jiwa yang lebih besar lagi, kata wakil juru bicara PBB Farhan Haq.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, paling sedikit 21 warga Palestina tewas dan 64 orang lainnya terluka akibat serangkaian serangan udara Israel di Jalur Gaza.
"Israel wajib mematuhi kewajiban mereka yang tercantum dalam hukum kemanusiaan internasional, termasuk harus menggunakan kekuatan secara proporsional dan mengambil segala langkah pencegahan yang perlu guna menyelamatkan warga sipil dan objek sipil ketika melancarkan operasi militer," kata Haq.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBB kutuk serangan yang tewaskan warga sipil di Gaza
Berita Lainnya
Krisis usai jika Israel setop operasi militer di Palestina, beber Iran
Jumat, 19 April 2024 10:35 Wib
Prabowo berperan atas kesuksesan bantuan ke Jalur Gaza
Rabu, 17 April 2024 6:24 Wib
Operasi militer Iran atas Israel upaya bela diri
Selasa, 16 April 2024 12:49 Wib
Jurnalis Palestina jadi sasaran pasukan Israel
Sabtu, 13 April 2024 16:36 Wib
Israel tangkap 50 warga Palestina
Sabtu, 13 April 2024 16:32 Wib
Spanyol siap mengakui negara Palestina
Jumat, 12 April 2024 14:56 Wib
600 ribu anak di Rafah kelaparan
Minggu, 7 April 2024 18:31 Wib
Israel membuka rute tambahan bantuan ke Gaza
Jumat, 5 April 2024 21:09 Wib