Terserang "tomcat", atlet para games Indonesia

id asean para games

Terserang "tomcat", atlet para games Indonesia

Tiga perenang putra Indonesia Jendi Pangabean (tengah) bersama Zaki Zulkarnain (kiri) dan Rino Saputra memberi hormat pada bendera Merah Putih ketika berada di podium saat juara pada nomor 100 meter gaya bebas S9 ASEAN Para Games 2023 Kamboja di Marodok Techo Aquatic Center, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (4/6/2023). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aa. (ANTARA FOTO/ZABUR_KARURU)

Phnom Penh (ANTARA) - Sejumlah atlet para games asal Indonesia masih terserang serangga tomcat di wisma atlet tempatnya menginap di kawasan Komplek Olahraga Morodok Techo Phnom Penh Kamboja, Senin.

"Masih, masih ada tomcat, banyak," kata atlet para-renang Riyanti di kawasan Wisma Atlet Komplek Olahraga Morodok Techo Phnom Penh Kamboja, Senin.

Riyanti menyebut dirinya harus membersihkan sprei kasur terlebih dulu dan mengamati agar tempat tidurnya benar-benar bersih dari serangga untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Sebelumnya, atlet SEA Games ke-32 yang juga menginap di wisma yang sama di Morodok Techo menyebut terkena serangan gigitan tomcat pada awal Mei lalu. Kondisi tersebut tidak berubah hingga penyelenggaraan ASEAN Para Games.

Kendati demikian, tim dokter dari Indonesia telah melakukan antisipasi dengan memberikan obat-obatan seperti salep dan obat minum untuk mengobati efek yang ditimbulkan. Gigitan tomcat menyebabkan kulit gatal dan bahkan bisa sampai iritasi seperti herpes.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Atlet para games Indonesia masih terserang tomcat di wisma atlet
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024