Yogyakarta (ANTARA) - ANTV menggelar One Pride MMA FN 69 Jogja Istimewa di Gedung Olah Raga (GOR) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Yogyakarta pada Sabtu (10/6) pukul 22.00 WIB dan disiarkan secara langsung di ANTV.
Warga Yogyakarta dapat menyaksikan secara langsung laga international fight antara Rama (Indonesia) melawan Govind (India), serta perebutan 2 title fight antara Angga melawan Hanwa dan petarung wanita Dwi Retno melawan Anggie.
Ketua Umum Komite Olahraga Bela Diri Indonesia (KOBI) dan Presiden Komisaris ANTV A Ardiansyah Bakrie di Yogyakarta, Jumat, menyampaikan bahwa One Pride MMA menjadi salah satu ajang bergengsi bagi para petarung dari berbagai daerah di Indonesia dan kehadiran petarung internasional dapat membawa One Pride MMA lebih mendunia.
"Dengan menghadirkan petarung dari India di One Pride MMA diharapkan dapat menjadi pembuktian bahwa para petarung lokal mampu bersaing dengan petarung luar negeri. Kami juga berharap pertandingan ini menjadi salah satu match yang ditunggu dan dapat menarik minat masyarakat, sejalan dengan visi dan misi KOBI untuk memasyarakatkan dan mengembangkan olahraga MMA di Indonesia dan membawa harum nama Indonesia di kelas dunia," katanya.
Ardiansyah Bakrie mengatakan bahwa kehadiran One Pride di luar Jakarta adalah momentum besar untuk One Pride MMA dapat dikenal lebih luas di seluruh Indonesia.
"Selama ini kami mengadakan One Pride MMA Fight Night di Jakarta dan pernah sekali mengunjungi Solo dan kami memilih Yogyakarta sebagai kota selanjutnya yang kami singgahi. Kami harap dengan kedatangan One Pride MMA ke Yogyakarta dapat meningkatkan minat calon-calon petarung daerah di masa depan serta lebih mengenalkan program One Pride MMA ke masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya," kata Ardiansyah.
Pertarungan spesial Flyweight International Fight antara Rama Supandhi "Hell Boy" asal Indonesia melawan Govind Singh "The Mountain Boy" asal India. Rama merupakan petarung dari Warrior Fight Camp yang pernah berlaga di Road to UFC. Rama yang menempati posisi ke 15 dari 221 petarung Asia Southeast Pro Flyyweights ini memiliki rekor kemenangan sebanyak 8 kali.
Rama siap menyabet juara mengalahkan Govind, petarung asal India dari KOI Combat Academy. Dengan latar belakang boxing, Govind memiliki rekor kemenangan sebanyak 6 kali.
Selain pertandingan internasional, warga Yogyakarta juga akan menyaksikan secara langsung pertandingan perebutan kelas Lightweight Title Fight antara Angga "The Hitman" asal Surakarta melawan Hanwa "The Smooth" asal Kotamobagu. Angga yang berhasil mempertahankan gelar juara kelas Lightweight sebelumnya dalam One Pride yang diadakan di Solo, kali ini siap menghadapi Hanwa dengan basic olahraga Muay Thai yang dimilikinya.
Pertandingan selanjutnya yang tidak kalah menarik antara dua wanita tangguh yang akan memperebutkan sabuk juara kategori Women Strawweight Title Fight yaitu Dwi Retno "The Reef" asal Rembang melawan Anggie Mandagie "Harley Quinn" asal Sulawesi Utara. Dwi yang telah mengantongi gelar kemenangan sebanyak 4 kali siap menghadapi Anggie dengan rekor 3 kali kemenangan.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mendukung penyelenggaraan One Pride MMA di Yogyakarta. Dengan adanya One Pride MMA di Yogyakarta diharapkan dapat menciptakan petarung lokal yang bisa bersaing di kancah nasional.
"Event itu tentunya sebagai penyemangat teman-teman Yogyakarta yang hobi olahraga seperti ini untuk terus meningkatkan kemampuan. Kami berharap Yogyakarta bisa mempunyai petarung nasional pada masa mendatang," kata Danang.
Sebelum menikmati pertandingan One Pride 69 Jogja Istimewa secara langsung di GOR UNY maupun siaran ANTV, warga Yogyakarta juga dapat menikmati dan mengikuti serangkaian kegiatan yang diadakan pada tanggal 9-10 Juni 2023 di area GOR UNY. Beberapa kegiatan tersebut antara lain Lomba Mural Antar SMA, E-Sport Competition, Jogja Gelut Day, Talkshow Kewirausahaan, Pameran UMKM, dan Festival Musik antar SMA.