Jokowi berharap WNI yang berobat ke luar negeri berkurang
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berobat ke luar negeri semakin berkurang dengan kehadiran Tzu Chi Hospital.
Presiden Jokowi menyampaikan hal itu saat meresmikan Tzu Chi Hospital di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Rabu, dimana ia sempat meninjau fasilitas serta peralatan modern untuk perawatan pasien berbagai penyakit seperti kanker, thalasemia, maupun sumsum.
"Semuanya saya lihat, peralatan, sarana prasarana, semuanya sangat modern. Saya sangat menghargai pembangunan rumah sakit ini," kata Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan sebelum menandatangani prasasti peresmian Tzu Chi Hospital.
Presiden Jokowi menyebutkan rumah sakit yang dibangun oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia tersebut memiliki kapasitas 576 kamar yang dilengkapi sarana prasarana dan peralatan kesehatan yang canggih.
Oleh karena itu Presiden Jokowi berharap kehadiran Tzu Chi Hospital dapat menekan tingkat kepergian WNI yang berobat ke luar negeri, sekaligus mengurangi laju capital outflow.
Menurut Presiden Jokowi, setiap tahunnya terdapat hampir satu juta WNI yang pergi berobat ke luar negeri, menimbulkan hilangnya devisa sekira 11,5 miliar dolar AS atau sekira Rp170 triliun.
"Rp170 triliun hilang gara-gara berobat ke luar negeri. Sekarang setop, pergi saja ke Tzu Chi Hospital," ujar Presiden Jokowi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Resmikan RS di PIK, Presiden harap WNI berobat ke luar negeri menurun
Presiden Jokowi menyampaikan hal itu saat meresmikan Tzu Chi Hospital di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Rabu, dimana ia sempat meninjau fasilitas serta peralatan modern untuk perawatan pasien berbagai penyakit seperti kanker, thalasemia, maupun sumsum.
"Semuanya saya lihat, peralatan, sarana prasarana, semuanya sangat modern. Saya sangat menghargai pembangunan rumah sakit ini," kata Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan sebelum menandatangani prasasti peresmian Tzu Chi Hospital.
Presiden Jokowi menyebutkan rumah sakit yang dibangun oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia tersebut memiliki kapasitas 576 kamar yang dilengkapi sarana prasarana dan peralatan kesehatan yang canggih.
Oleh karena itu Presiden Jokowi berharap kehadiran Tzu Chi Hospital dapat menekan tingkat kepergian WNI yang berobat ke luar negeri, sekaligus mengurangi laju capital outflow.
Menurut Presiden Jokowi, setiap tahunnya terdapat hampir satu juta WNI yang pergi berobat ke luar negeri, menimbulkan hilangnya devisa sekira 11,5 miliar dolar AS atau sekira Rp170 triliun.
"Rp170 triliun hilang gara-gara berobat ke luar negeri. Sekarang setop, pergi saja ke Tzu Chi Hospital," ujar Presiden Jokowi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Resmikan RS di PIK, Presiden harap WNI berobat ke luar negeri menurun