Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo menyebut bahwa Gerakan Pramuka memiliki peran yang strategis dalam upaya menyiapkan generasi muda menjadi generasi penerus bangsa yang kreatif dan berkarakter.
"Karenanya Gerakan Pramuka harus mampu menjadi motor pembentuk generasi muda yang cerdas, kreatif, mandiri, terampil, bertakwa dan berkarakter," kata Kustini saat membuka Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Tahap I Tahun 2023 di Kampung Pramuka Bromonilan, Kalasan, Senin.Dalam kesempatan tersebut, Kustini Sri Purnomo menyerahkan Tunggul Latihan dan menyematkan kartu peserta sebagai tanda dibukanya KMD.
Kustini berharap dengan KMD ini dapat meningkatkan kapasitas pembina Pramuka di Kabupaten Sleman, sehingga sesuai dengan semangat revitalisasi Gerakan Pramuka yang mampu menjadi motor pembentuk generasi muda yang kreatif, cerdas, mandiri, terampil, berkarakter serta bertakwa.
"Kami menaruh harapan untuk ke depan Pramuka di Kabupaten Sleman harus mampu mengakomodasi perkembangan zaman, sehingga mampu mengembangkan dan menerapkan metodologi pendidikan yang kekinian dengan tidak melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan," katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman Agung Armawanta mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan pengalaman praktis kepada pembina pramuka, sehingga akses dan kualitas pembina Pramuka di Kabupaten Sleman meningkat.
"Dengan pembina Pramuka yang berkualitas diharapkan dapat berperan positif dalam kehidupan serta meningkatkan akses, mutu, dan kualitas pembina Pramuka di daerah ini," katanya.
Pelaksanaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Tahap I Tahun 2023 diselenggarakan pada 19-24 Juni 2023 dengan jumlah peserta 45 orang.
"Selama 2021 dan 2022 terdapat 278 pembina Pramuka Kabupaten Sleman yang telah memiliki sertifikat KMD dan terdapat 433 orang yang belum bersertifikat, nantinya dikursuskan agar mendapat sertifikat KMD," katanya.