Emil Salim peroleh Climate Hero Award

id FPCI,Indonesia Net-Zero Summit 2023,INZS 2023,Climate Hero Award,iklim

Emil Salim peroleh Climate Hero Award

Sesi "Rembuk Kebangsaan untuk Iklim" dalam acara Indonesia Net-Zero Summit 2023 di Jakarta, Sabtu (24/6/2023). (ANTARA/HO-FPCI)

Jakarta (ANTARA) - Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) memberikan penghargaan Climate Hero Award kepada Profesor Emil Salim dalam acara Indonesia Net-Zero Summit 2023 (INZS 2023).

“Prof. Emil terpilih menjadi salah satu penerima penghargaan Climate Hero Award karena kepemimpinan dan ketekunan yang secara terus menerus Prof. Emil lakukan dalam mengadvokasikan aksi iklim yang konkrit, ambisius, dan progresif,” kata Ketua FPCI Dino Patti Djalal dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

FPCI mengadakan Climate Hero Award yang dianugerahkan pada tokoh-tokoh dan kelompok masyarakat yang berjasa dalam memperjuangkan ambisi, komitmen, dan aksi iklim Indonesia.

Melalui Climate Hero Award, FPCI ingin menghargai kepemimpinan dan ketekunan para tokoh dalam advokasi aksi iklim yang ambisius dan progresif, dan merupakan pengakuan tertinggi terhadap kontribusi signifikan para tokoh untuk Indonesia dan masa depan emisi nol bersih.

INZS 2023 merupakan konferensi iklim tahunan yang diadakan oleh FPCI sebagai ruang pertemuan bersama yang unik bagi menteri, pejabat, diplomat, pemuda, masyarakat sipil, dan berbagai kalangan lain untuk membicarakan isu iklim khusus di Indonesia.

Acara INZS 2023 dibuka dengan sambutan dari ketua dan pendiri FPCI Dino Patti Djalal, dilanjutkan oleh artis Maudy Ayunda, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.


Pada kesempatan yang sama, penghargaan tersebut juga diberikan kepada Mercy Barends, anggota DPR Komisi VII di bidang energi, riset, dan teknologi, serta lingkungan, serta selaku Ketua Kaukus Ekonomi Hijau DPR RI, yang konsisten mengadvokasikan kebijakan pro-lingkungan dan pro-iklim.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: FPCI berikan Climate Hero Award pada Prof Emil Salim
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024