Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan untuk melakukan percepatan penanganan bencana longsor di jalan provinsi, tepatnya di Kalurahan Purwoharjo akibat hujan deras intensitas tinggi yang mengguyur wilayah itu dalam beberapa hari terakhir
"Yang pasti harus sesegera mungkin ditangani, tapi kita lihat kondisinya, mana dulu yang harus jadi prioritas. Kalau di lokasi ini tiang listrik, karena posisinya di lereng area longsor harus didahulukan, baru pengamanan secara keseluruhan," kata Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi di Kulon Progo, Senin, saat meninjau lokasi longsor.
Siwi mengimbau penanganan dilakukan dengan tepat mengingat banyak aspek yang terdampak, seperti jaringan listrik dan lainnya yang butuh penanganan tepat dan koordinasi dengan pihak lain agar tidak berdampak lebih luas lagi.
"Ini tidak hanya satu tempat, kita ada beberapa tempat yang mestinya semua skala prioritas dalam penanganannya," tutur Siwi.
Siwi mengimbau masyarakat bersama-sama untuk waspada, siaga dan siap mengantisipasi datangnya bencana akibat meningkatnya curah hujan, sehingga diharapkan dapat meminimalisasi dampak dan risikonya.
"Kita bersama-sama, pemerintah pasti tidak bisa sendiri, pemerintah akan bersama-sama dengan masyarakat untuk mengantisipasi dan meminimalisasi bencana yang terjadi di Kulon Progo," kata Siwi.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kulon Progo Budi Prastawa menyampaikan longsor diakibatkan intensitas curah hujan sedang hingga lebat di kisaran 200 mm per hari sejak beberapa hari lalu di wilayah Samigaluh dan sekitarnya.
"Lebatnya hujan tersebut mengakibatkan tebing di ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kapanewon (desa/kelurahan) Samigaluh menuju Dekso itu longsor. Namun demikian, tidak ada korban jiwa, ini sudah tertangani kurang lebih 50 persen, tinggal nanti pembersihan yang akan dilakukan oleh Dinas PU Provinsi, saat ini sedang persiapan menuju lokasi," kata Budi.
Disampaikan Budi, kejadian longsor terjadi 11.00 WIB dan sempat menutup akses jalan, karena banyak pepohonan yang ikut longsor dan juga merusak jaringan listrik dan internet. BPBD saat ini juga sedang melakukan penanganan longsor lain di Kalurahan Hargotirto dan Hargowilis.
"Di wilayah lain saat ini sedang ditangani BPBD, yaitu di Kalurahan Hargotirto dan Hargowilis, itu di Padukuhan Deksi dan Sidowayah menggunakan alat berat untuk pengkondisian longsor juga," kata Budi.
Berita Lainnya
BPBD Bantul berlakukan siaga banjir dan longsor menghadapi musim hujan
Senin, 11 November 2024 15:33 Wib
BPBD Bantul minta masyarakat jauhi kawasan rawan longsor saat hujan
Kamis, 7 November 2024 13:16 Wib
BPBD Bantul mengajukan status siaga banjir dan longsor hadapi musim hujan
Rabu, 6 November 2024 17:44 Wib
Puting beliung dan longsor melanda sejumlah wilayah Banyumas
Rabu, 6 November 2024 9:55 Wib
BPBD Solok benarkan 15 orang meninggal akibat longsor tambang emas
Jumat, 27 September 2024 15:16 Wib
BPBD tanggulangi longsor dan banjir di wilayah Banyumas
Senin, 9 September 2024 15:51 Wib
Pemkab Gunungkidul membangun shelter pengungsi bencana longsor Candirejo
Senin, 26 Agustus 2024 18:38 Wib
50 orang hilang akibat hujan deras di India utara
Jumat, 2 Agustus 2024 6:28 Wib