Indonesia ajukan tiga warisan budaya takbenda ke UNESCO

id reog ponorogo,warisan budaya tak benda,kebaya,kolintang,unesco,kemenbud,menbud,fadli zon,kementerian kebudayaan

Indonesia ajukan tiga warisan budaya takbenda ke UNESCO

Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat menghadiri acara Apresiasi Warisan Budaya Indonesia (AWBI) 2024 di Jakarta, Sabtu (16/11/2024). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon membeberkan bahwa Indonesia akan mengajukan tiga warisan budaya sebagai warisan budaya takbenda pada Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada Desember 2024.

“Dalam beberapa tahun terakhir ini, upaya pelestarian budaya semakin kita tingkatkan. Melalui program-program konkret, seperti pengajuan warisan budaya kepada UNESCO, dan yang paling dekat itu pada bulan Desember 2024,” kata Fadli Zon saat menghadiri acara Apresiasi Warisan Budaya Indonesia (AWBI) 2024 di Jakarta, Sabtu malam.

Ketiga warisan budaya yang akan diajukan sebagai warisan budaya takbenda dunia adalah Reog Ponorogo, alat musik Kolintang serta pakaian kebaya.

Langkah konkret pengajuan warisan budaya menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menjaga, melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. Tujuan lainnya adalah menceritakan kembali jejak budaya serta memperkenalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam warisan budaya tersebut, misalnya nilai mengajarkan kebersamaan, gotong royong dan penghormatan terhadap keberagaman.

“Boleh dibilang kita ini menjadi negara yang sangat, yang paling kaya budayanya di seluruh dunia. Saya mengatakan di berbagai kesempatan, setelah saya keliling ke banyak negara, tidak ada negara yang kekayaan budayanya lebih hebat dari Indonesia,” ujar Fadli Zon.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia ajukan tiga warisan budaya takbenda kepada UNESCO
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024