Jakarta (ANTARA) - Aktor Ario Bayo mengungkapkan kebahagiaannya karena dapat tampil kembali dalam proyek pertunjukan teater terbarunya “Ariyah Dari Jembatan Ancol” setelah 10 tahun lamanya sempat hiatus dari dunia pertunjukan teater.
Ario mengatakan dirinya mengawali karir berakting di kancah pementasan teater di Selandia Baru dan Inggris.
Dari sana, karier aktingnya terus berkembang hingga ia kerap membintangi beragam film populer Indonesia, sebut saja film “Soekarno” (2013) dan “Perempuan Tanah Jahanam” (2019).
“Setelah 10 tahun tidak bermain teater, akhirnya muncul lagi rasa-rasa grogi, deg-degan, dan kemurnian performance bagi saya,” kata Ario saat ditemui dalam konferensi pers “Pertunjukan Teater ‘Ariyah Dari Jembatan Ancol’” di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, ekosistem dalam dunia teater Indonesia sudah mulai meningkat dan merasa senang dapat berkolaborasi dengan aktor dan aktris serta pihak penyelenggara pertunjukan, yakni Titimangsa.
Kesamaan passion dan dorongan dalam menampilkan pertunjukan teater membuat Ario yakin untuk menerima tawaran proyek pertunjukan teater “Ariyah Dari Jembatan Ancol.”
Dalam pertunjukan tersebut, Ario akan memerankan dua karakter bernama Tambas dan Mintarjo Sasongko. Uniknya, dua karakter yang dimainkannya berasal dari dua lini masa berbeda, yakni masa lalu (1817) dan masa kini (2023).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:
Ario Bayu ungkap kebahagiaan tampil di teater kembali setelah 10 tahun