New York (ANTARA) - Naik, dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa pagi WIB,
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,22 persen menjadi 101,8504 pada akhir perdagangan.
Obligasi Pemerintah Jepang bertenor 10 tahun diperdagangkan pada hasil tertinggi sejak 2014 di atas 0,60 persen. Pergerakan tersebut menjadi panas setelah penyesuaian kebijakan Bank Sentral Jepang pada Jumat (28/7) terhadap kontrol kurva imbal hasil obligasi.
Bank juga mengumumkan program pembelian obligasi tidak terjadwal pada Senin (31/7), sebuah rencana obligasi pemerintah 5-10 tahun dengan skala 300 miliar yen.
Sebagai reaksi terhadap laporan ekonomi yang beragam, yen Jepang terus menurun sebagai pelemahan terbesar pada Senin (31/7). Dolar AS dibeli 142,2640 yen Jepang, jauh lebih tinggi dari 141,1080 yen Jepang pada sesi sebelumnya.
Pada Senin (31/7), Indeks Manajer Pembelian Chicago meningkat menjadi 42,8 untuk Juli dari 41,5 pada Juni.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dolar AS menguat karena yen Jepang merosot
Berita Lainnya
Merosot lagi, harga emas Antam
Senin, 6 Mei 2024 10:27 Wib
Pemerintah kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih bagi importir
Senin, 6 Mei 2024 5:59 Wib
Pemerintah: Petani tebus pupuk subsidi yang berlimpah
Senin, 6 Mei 2024 5:51 Wib
"Solo Great Sale", Jateng, bikin peluang investasi baru
Senin, 6 Mei 2024 5:24 Wib
OIKN-AS teken perjanjian hibah kota cerdas
Minggu, 5 Mei 2024 20:02 Wib
Ekonomi stabil jadikan industri EV Indonesia mampu berkembang
Minggu, 5 Mei 2024 14:57 Wib