Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menginginkan agar masyarakat luas menggemari kembali busana kebaya untuk dipakai di seluruh kegiatan melalui penyelenggaraan acara Istana Berkebaya yang digelar di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.
"Kita ingin tidak hanya menteri, tidak hanya di gubernur-an, tetapi untuk masyarakat secara luas. Kita ingin agar menyenangi kembali, menggemari lagi pemakaian kebaya di seluruh kegiatan, seluruh 'event-event' yang ada di Tanah Air," kata Presiden Jokowi.
Menurut Presiden, acara Istana Berkebaya bertujuan mengenalkan kembali akan karakter dan kepribadian masyarakat Indonesia melalui kebaya.
Ia menilai kebaya adalah karakter wanita Indonesia yang anggun, lemah lembut, namun bersahaja.
Kepala Negara menginginkan pemakaian kebaya tidak hanya digencarkan di Jakarta, tetapi juga di daerah dengan busana khasnya masing-masing.
"Saya kira ini terus harus dilakukan dengan gencar tidak hanya di Jakarta, tetapi di daerah-daerah dengan kebaya masing-masing karena ada kebaya encim di Jakarta, ada kebaya Sunda, kebaya Jawa, kebaya Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, semuanya ada kebaya," kata Presiden.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi ingin masyarakat luas kembali gemar memakai kebaya
Berita Lainnya
TWC sebut sunset Yoga Berkebaya padukan pelestarian budaya dan olahraga
Senin, 21 Agustus 2023 18:27 Wib
Kebaya, kata Jokowi, lambang karakter anggun masyarakat Indonesia
Senin, 7 Agustus 2023 6:16 Wib
Masyarakat cintai dan bangga budaya Indonesia via Istana Berkebaya
Senin, 7 Agustus 2023 4:59 Wib
Presiden Jokowi-Iriana di "Istana Berkebaya" berbusana Betawi
Minggu, 6 Agustus 2023 17:01 Wib
Ini penyebab Yura Yunita demen berkebaya
Rabu, 7 Juni 2023 6:35 Wib
Kebaya didorong masuk warisan budaya tak benda
Minggu, 19 Juni 2022 17:27 Wib
Amerika Bersatu menyelenggarakan kontes berkebaya secara daring
Minggu, 19 April 2020 22:10 Wib
1.800 perempuan berkebaya-sanggul pecahkan rekor MURI
Senin, 13 April 2015 22:41 Wib