Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan bahwa partainya terbuka apabila mantan politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko bergabung usai dipecat sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih itu.
Namun, dia menegaskan bahwa partainya dalam posisi menyerahkan keputusan tersebut kepada Budiman Sudjatmiko.
"Kalau ke depan kan kita tunggu saja apa keputusannya, apakah tidak berpartai dulu, apakah nanti mau bergabung dengan salah satu partai, atau bergabung dengan Gerindra. Kalau Gerindra ya pasti welcome (terbuka), tapi kan kita tidak ingin ya seolah-olah seperti itu, ya. Jadi, kita itu tergantung yang bersangkutan," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Dia juga menyebut bahwa sejauh ini belum ada pembahasan yang dilakukan partainya dengan Budiman setelah aktivis prodemokrasi 90-an itu dipecat PDI Perjuangan sebagai sanksi atas dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
"Ya, saya kira belum secara membahas hal-hal seperti itu. Konsentrasinya kan bagaimana ikut memenangkan Pak Prabowo," ujarnya.
Fadli yang mengaku mengenal sosok Budiman sejak lama itu pun menilai bahwa politikus tersebut akan biasa saja dalam menghadapi sanksi pemecatan oleh PDI Perjuangan
"Budiman kan seorang yang punya jejak sejarah panjang sebagai seorang aktivis. Saya kira menghadapi yang seperti itu hal yang biasa saja," ucapnya.
Menurut dia, Budiman sudah memperhitungkan konsekuensi atas sikapnya dalam mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fadli Zon sebut Gerindra terbuka terima Budiman jika ingin gabung