Ankara (ANTARA) - Pemerintah sementara Taliban membantah laporan Dewan Keamanan PBB yang mengklaim sejumlah kelompok teroris, termasuk ISIS, bermunculan di Afghanistan dan memiliki akses ke senjata peninggalan pasukan asing pimpinan AS.
"Keemiran Islam Afghanistan sekali lagi membantah tudingan tak berdasar ini," kata Taliban.
Mereka menyeru pihak yang menyebarkan isu itu agar transparan, padahal dalam dua tahun terakhir pasukan keamanan Afghanistan telah melancarkan ratusan operasi terhadap senjata ilegal dan ISIS.
"Alhasil senjata dan amunisi disita dan kemampuan operasional ISIS dihancurkan," kata juru bicara pemerintah Zabihullah Mujahid via X (Twitter) pada Sabtu.
Bantahan itu muncul setelah dua pejabat kontraterorisme PBB mengungkapkan kepada Dewan Keamanan PBB pada Jumat bahwa ISIS dan cabang-cabangnya seperti Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), dibekali senjata kaliber NATO dan terus menjadi ancaman besar di zona konflik serta negara tetangga.
"Siapa saja yang menyampaikan tudingan tak berdasar seperti itu, pati mendapatkan informasi minim atau sedang mendorong kemunculan ISIS yang sudah dilenyapkan dengan propaganda, selain memicu ketidakstabilan di kawasan," kata dia.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Taliban bantah klaim PBB teroris muncul lagi di Afghanistan
Berita Lainnya
China abstain panel PBB awasi Korut
Minggu, 31 Maret 2024 17:08 Wib
AS serang Irak, Rusia minta DK PBB gelar sidang
Minggu, 4 Februari 2024 12:14 Wib
Korut kecam DK PBB bahas uji coba rudalnya
Minggu, 21 Januari 2024 15:08 Wib
DK PBB konsultasi tertutup soal Korut
Jumat, 19 Januari 2024 4:26 Wib
DK PBB tunda pemungutan suara rancangan resolusi Gaza
Selasa, 19 Desember 2023 11:05 Wib
Lula nilai berlanjutnya pertempuran di Gaza adalah kegagalan DK PBB
Minggu, 3 Desember 2023 18:23 Wib
DK PBB tolak gencatan senjata di Jalur Gaza
Rabu, 1 November 2023 6:13 Wib
Retno Marsudi suarakan kekecewaan Indonesia terhadap DK PBB
Rabu, 25 Oktober 2023 16:50 Wib