New York (ANTARA) - Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa pagi WIB ketika investor menunggu data inflasi dan penjualan ritel AS minggu ini.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,50 persen menjadi 104,5659 pada akhir perdagangan.
Penurunan ini terjadi sebagai antisipasi pembacaan inflasi AS yang penting pada minggu ini. Sebagian besar pedagang bersiap untuk data harga konsumen (IHK) AS pada Rabu (13/9/2023), mengingat potensi pengaruhnya terhadap apakah Federal Reserve akan mempertahankan suku bunganya.
Sementara itu, Gubernur Bank Sentral Jepang Kazuo Ueda mengatakan bank sentral dapat mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya ketika pencapaian target inflasi 2,0 persen sudah terlihat, surat kabar Yomiuri melaporkan pada Sabtu (9/9/2023), menandakan kemungkinan kenaikan suku bunga.
“Setelah kami yakin Jepang akan mengalami kenaikan inflasi yang berkelanjutan disertai dengan pertumbuhan upah, ada berbagai pilihan yang bisa kami ambil,” kata Ueda.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dolar AS jatuh jelang data inflasi, yen melonjak dipicu komentar Ueda
Berita Lainnya
Pemerintah: Petani tebus pupuk subsidi yang berlimpah
Senin, 6 Mei 2024 5:51 Wib
"Solo Great Sale", Jateng, bikin peluang investasi baru
Senin, 6 Mei 2024 5:24 Wib
OIKN-AS teken perjanjian hibah kota cerdas
Minggu, 5 Mei 2024 20:02 Wib
Ekonomi stabil jadikan industri EV Indonesia mampu berkembang
Minggu, 5 Mei 2024 14:57 Wib
Normal lagi, aktivitas Bandara Sam Ratulangi pascaerupsi Gunung Ruang, Sulut
Minggu, 5 Mei 2024 11:37 Wib
INKA Group kirim 105 gerbong barang ke Selandia Baru
Minggu, 5 Mei 2024 8:03 Wib