Pemkab Bantul ajak masyarakat gunakan barang produk kerajinan bambu

id Kerajinan bambu bambu ,Penggunaan barang organik ,Gerebeg Bambu Munthuk

Pemkab Bantul ajak masyarakat gunakan barang produk kerajinan bambu

Produk kerajinan bambu dipajang dalam kegiatan Gerebeg Bambu di Kelurahan Munthuk, Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Minggu (1/10/2023) (ANTARA/HO-Kominfo Pemkab Bantul)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta masyarakat terus menggunakan produk kerajinan dari bambu agar sentra kerajinan bambu semakin maju dan kesejahteraan para perajinnya meningkat.

"Saat ini pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk menggunakan barang-barang organik, salah satunya produk kerajinan bambu, dan membatasi penggunaan bahan plastik," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Senin.

Menurut dia, di Bantul, tepatnya di Kelurahan Munthuk, Kecamatan Dlingo, terdapat sentra kerajinan bambu yang merupakan warisan turun temurun, sehingga  salah satu sektor industri kreatif itu diharapkan semakin maju, dan kesejahteraan masyarakat perajin semakin baik.

"Produk-produk kerajinan bambu tersebut juga diharapkan bisa semakin eksis dan menggantikan barang-barang yang terbuat dari bahan anorganik," katanya.

Sementara itu Lurah Munthuk  Marsudi mengatakan bahwa Kelurahan Munthuk dikenal sebagai pusat kerajinan bambu di Kabupaten Bantul, karena lebih dari 80 persen warganya menekuni kerajinan sebagai mata pencaharian yang merupakan warisan turun temurun.

"Para perajin bambu di Munthuk tidak hanya membuat barang-barang konvensional saja, namun terus berinovasi sesuai kebutuhan pasar," katanya.

Berbagai produk kerajinan bambu yang dihasilkan perajin di Munthuk, kata dia dipasarkan ke pasar nasional, bahkan merambah sampai mancanegara.

Pihaknya juga berharap semakin banyak masyarakat yang menggunakan produk kerajinan bambu, karena dapat mendukung program Bantul Bersih Sampah Tahun 2025 (Bantul Bersama).

Dalam upaya mengangkat potensi kerajinan bambu, masyarakat kelurahan Munthuk menggelar Grebeg Bambu pada 1 Oktober. Kegiatan tersebut juga sebagai wujud rasa syukur atas adanya kerajinan bambu sebagai warisan nenek moyang, serta agar kerajinan bambu membawa manfaat bagi masyarakat.