Menjaga ekosistem laut dengan kearifan lokal

id Ikan Nelayan,Kearifan Lokal,Tradisi Nelayan,Kesejahteraan Nelayan

Menjaga ekosistem laut dengan kearifan lokal

Pekerja menjemur ikan di Muara Angke, Jakarta, Jumat (11/3/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Jakarta (ANTARA) - Kearifan lokal dalam konteks sumber daya kelautan dapat menjadi kunci utama untuk menjaga kelestarian ekosistem laut, kata antropolog Universitas Andalas (Unand) Kota Padang, Sumatera Barat Doktor Lucky Zamzami.

“Kearifan lokal bisa membuat suatu hubungan dengan alam. Alam yang terkait dengan laut ini bisa memberikan dampak positif terhadap laut itu sendiri,” kata dia dalam diskusi "Kearifan Lokal dalam Konservasi Sumber Daya Kelautan sebagai Strategi Pengentasan Kemiskinan di Indonesia" di Jakarta, Selasa.

Dia menilai kearifan lokal merupakan nilai-nilai yang harus dihormati oleh masyarakat. Hal itu bisa mencakup nilai kebersamaan, saling menghormati, dan keberlanjutan.

Dia mengatakan kearifan lokal dapat tercermin secara nyata dalam beragam tradisi, ritual, dan upacara yang menjadi hubungan erat antara masyarakat dengan alam, termasuk dalam kegiatan keagamaan yang terkait dengan laut.

Untuk aspek kearifan lokal, Lucky yang juga Wakil Dekan I FISIP Unand itu, menyebutkan tidak hanya mencakup aspek biologis dan ekologis, tetapi juga terkait dengan keberlanjutan program konservasi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Antropolog Unand: Kearifan lokal kunci utama menjaga ekosistem laut

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.