Guru besar UMM kenalkan EMAS baca kitab gundul

id guru besar UMM, FAI UMM, kitab gundul, medel EMAS,EMAS,UMM,Malang,Jatim,Jawa Timur,Surabaya,bahasa Arab,Arab,Bahasa,Gury

Guru besar UMM kenalkan EMAS baca kitab gundul

Prof Dr Abdul Haris saat menyampaikan pidato ilmiah pengukuhannya sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Bahasa Arab Fakultas Agama Islam (FAI) UMM di kampus setempat di Malang Jawa Timur, Sabtu (13/1). ANTARA/HO/UMM/End.

Malang (ANTARA) - Guru Besar Bidang Ilmu Bahasa Arab Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang (FAI UMM), Prof Dr Abdul Haris mengenalkan cara membaca kitab gundul dengan cepat melalui metode "EMAS".

Metode EMAS adalah expand vocabularies, mastery the functional grammar, aplly the jie sam soe, dan support with more exercises.

"Keterampilan membaca dan memahami kitab gundul sampai saat ini masih menjadi problem bagi mereka yang belajar bahasa Arab di lembaga-lembaga pendidikan, termasuk di pesantren," kata Prof Abdul Haris dalam pidato ilmiah pengukuhannya di kampus UMM, Sabtu.

Menurut Prof Haris, ada dua hal utama yang menyebabkan problem dalam membaca kitab gundul, yakni kurangnya kekayaan kosa kata dan pemahaman terhadap kaidah-kaidah gramatika bahasa Arab yang fungsional.

Ia mengatakan, model EMAS yang ia ciptakan menjadi kerangka konseptual yang bagus untuk menentukan langkah-langkah sistematis dalam proses pembelajaran membaca kitab gundul yang lebih mudah dan lebih cepat.

Ada empat langkah yang dilakukan dalam proses pembelajarannya. Diawali dengan E, yakni expand vocabularies. Tahap ini dilakukan untuk memberikan bekal kosa kata yang cukup. Hal ini dilakukan dengan mengajarkan beberapa teks Arab berharakat yang relevan dengan bidang studinya.

Langkah kedua, lanjut Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang itu, adalah M atau mastery the functional grammar, yakni kuasai gramatika yang fungsional. Di sini para peserta didik diajari berbagai kaidah nahwu.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Profesor FAI UMM kenalkan model EMAS cara baca kitab gundul
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024