Sleman (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendirikan posko darurat untuk membantu penanganan di lokasi talud longsor di Dusun Mlati Globdong, Kapanewon (Kecamatan) Mlati.
"Talud longsor yang terjadi pagi tadi mengakibatkan bangunan Universitas Mahakarya Asia dan beberapa fasilitas warga rusak," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, di Sleman, Minggu malam.
Menurut dia, BPBD Sleman juga langsung mendistribusikan dukungan peralatan gotong royong dan dapur umum portable untuk penanganan talud longsor itu.
"Kegiatan akan mulai dilaksanakan besok, membuka posko, mobil dapur umum, dengan mengerahkan relawan Kapanewon Mlati, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sleman, dan Mapala Universitas Mahakarya Asia," katanya.
Ia mengatakan, aktivasi posko darurat ini diperkirakan akan berlangsung selama tiga hari ke depan.
"Kegiatan penanganan dampak talud longsor ini akan dilaksanakan selama tiga hari ke depan dan semoga segera selesai," katanya.
Makwan mengatakan, kejadian talud longsor tersebut berawal dari hujan deras yang mengguyur wilayah Sleman dalam beberapa hari ini sehingga talud dengan panjang 15 meter dan tinggi tiga meter itu ambrol.
"Hujan deras dengan durasi cukup lama menyebabkan talud rumah ambrol, yang mengakibatkan kamar tidur dan dapur rusak serta bangunan Universitas Mahakarya Asia tertimpa material runtuhan," katanya.
Berita Lainnya
Menteri Kebudayaan Fadli Zon kunjungi Museum Petilasan Mbah Maridjan
Selasa, 3 Desember 2024 15:54 Wib
Pemkab Sleman serahkan apresiasi pada guru inovatif
Selasa, 3 Desember 2024 15:52 Wib
Wabup sebut penambahan posko damkar di Sleman timur sangat mendesak
Selasa, 3 Desember 2024 9:37 Wib
BPBD Sleman belum menggunakan biaya tak terduga Rp12 miliar untuk bencana
Senin, 2 Desember 2024 20:14 Wib
Bupati Sleman meminta Korpri terus berinovasi dalam pelayanan publik
Senin, 2 Desember 2024 18:05 Wib
DJPb DIY catat penyaluran KUR capai Rp4,68 triliun per 31 Oktober
Senin, 2 Desember 2024 10:44 Wib
Sleman menyerahkan hibah gamelan dan alat musik kepada kelompok kesenian
Minggu, 1 Desember 2024 12:52 Wib
Dua paslon Gerindra menang di DIY, Mas Marrel: Saatnya bersatu bangun daerah
Jumat, 29 November 2024 15:27 Wib