Jakarta (ANTARA) - Ahli gizi masyarakat Tan Shot Yen mengatakan anak perlu diberikan buah tanpa campuran makanan lain agar anak dapat menikmati buah apa adanya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Tan sebagai respons dari pertanyaan tentang penyajian buah yang dicampur bahan lain, seperti es krim atau yogurt bagi anak.
"Tujuan kita memberikan makan anak itu kan tidak semata-mata hanya karena anak itu bisa makan, punya nutrisi, tetapi juga anak ini mempunyai cetak biru. Artinya, dia akan menentukan referensi dan preferensi makannya," ujar Tan dalam siaran berjudul “Yang Manis Anaknya, Bukan Makanan dan Minumannya” yang ditayangkan di akun instagram resmi Kementerian Kesehatan, di Jakarta, Rabu.
Dia menilai kebiasaan makan buah atau sayur yang dicampur bahan-bahan lain adalah kebiasaan makan yang diadopsi dari luar negeri, sebagai efek dari globalisasi.
"Banyak orang kekinian itu kan makan sayur versi bule. Ya, pakai mayones lah, pakai Thousand Island lah," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ahli gizi sarankan orang tua sajikan buah tanpa campuran pada anak
Berita Lainnya
Mensos serahkan bantuan sembako dan PKH di Kantor Pos Sleman
Rabu, 18 Desember 2024 19:41 Wib
Peringati HKSN, Kemensos gelar operasi katarak gratis di Sleman
Rabu, 18 Desember 2024 19:01 Wib
Mensos apresiasi Pemkab Sleman tangani permasalahan sosial
Rabu, 18 Desember 2024 18:55 Wib
Kemensos susun data tunggal keluarga miskin mencegah bansos salah sasaran
Rabu, 18 Desember 2024 14:01 Wib
Tingkatkan zona integritas, Kementerian ATR/BPN laksanakan penilaian mandiri dan beri penghargaan WTAB
Minggu, 15 Desember 2024 9:11 Wib
Kementerian PPPA mengidentifikasi kasus perdagangan bayi di Yogyakarta
Sabtu, 14 Desember 2024 3:49 Wib
Kemenkes targetkan 50 persen puskesmas melayani kesehatan jiwa pada 2025
Jumat, 13 Desember 2024 15:09 Wib
Kemenag mulai seleksi maskapai penerbangan haji 2025
Jumat, 13 Desember 2024 9:23 Wib