Jakarta (ANTARA) - Ahli gizi masyarakat Tan Shot Yen mengatakan anak perlu diberikan buah tanpa campuran makanan lain agar anak dapat menikmati buah apa adanya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Tan sebagai respons dari pertanyaan tentang penyajian buah yang dicampur bahan lain, seperti es krim atau yogurt bagi anak.
"Tujuan kita memberikan makan anak itu kan tidak semata-mata hanya karena anak itu bisa makan, punya nutrisi, tetapi juga anak ini mempunyai cetak biru. Artinya, dia akan menentukan referensi dan preferensi makannya," ujar Tan dalam siaran berjudul “Yang Manis Anaknya, Bukan Makanan dan Minumannya” yang ditayangkan di akun instagram resmi Kementerian Kesehatan, di Jakarta, Rabu.
Dia menilai kebiasaan makan buah atau sayur yang dicampur bahan-bahan lain adalah kebiasaan makan yang diadopsi dari luar negeri, sebagai efek dari globalisasi.
"Banyak orang kekinian itu kan makan sayur versi bule. Ya, pakai mayones lah, pakai Thousand Island lah," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ahli gizi sarankan orang tua sajikan buah tanpa campuran pada anak
Berita Lainnya
Pemerintah perlu mengusut peserta Program PPDS depresi
Jumat, 26 April 2024 6:01 Wib
Pembangunan hunian di IKN dipercepat
Selasa, 23 April 2024 0:21 Wib
LEMIGAS menginisiasi teknologi "Greentech Foaming Agent" sumur tua di RI
Minggu, 21 April 2024 10:57 Wib
Menko Polhukam kumpulkan panglima-pejabat kementerian rembuk Papua
Sabtu, 20 April 2024 6:36 Wib
Pemerintah hapus pornografi anak di ruang digital Indonesia
Jumat, 19 April 2024 20:42 Wib
Microsoft bakal investasi bernilai besar di RI
Jumat, 19 April 2024 20:31 Wib
Kontrol diabetes hindari gangguan mata, catat kiatnya
Kamis, 18 April 2024 18:46 Wib
RI akselerasi PLTS Atap kejar target bauran EBT
Kamis, 18 April 2024 6:23 Wib