Situbondo (ANTARA) - Sebanyak sepuluh orang pengawas tempat pemungutan suara (P-TPS) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, jatuh sakit karena kelelahan saat bertugas dan bahkan seorang di antaranya harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Ketua Bawaslu Kabupaten Situbondo Ahmad Faridl Ma'ruf mengatakan bahwa pengawas TPS banyak jatuh sakit karena kelelahan bertugas melakukan pengawasan di tempat pemungutan suara (TPS).
"Kerja pengawas TPS ini diforsir karena selama dua hari yakni mulai H-1 hingga hari pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024," ujarnya di Situbondo, Jawa Timur, Kamis malam.
Menurut Faridl, seluruh pengawas TPS yang jatuh sakit tersebut rata-rata mengalami kejang hingga pingsan. Namun, mereka memilih kembali bekerja karena sebuah tanggung jawab. Kecuali Fari Nurmahaliana (28) yang bertugas di TPS 15 Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan.
Berita Lainnya
Bawaslu Kulon Progo membentuk pengawas ad hoc Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 21:11 Wib
Bawaslu Bantul sebut keberadaan pengawas makin kuat dari sisi kewenangan
Rabu, 17 April 2024 10:17 Wib
Bawaslu RI respons honor PKD belum dibayar
Jumat, 15 Maret 2024 16:07 Wib
Bawaslu Bantul menyerahkan santunan kecelakaan kerja pengawas pemilu
Jumat, 8 Maret 2024 16:08 Wib
Pengawas Pemilu 2024 bisa peroleh santunan dobel
Selasa, 27 Februari 2024 20:09 Wib
30 pengawas Pemilu 2024 meninggal dunia, beber Bawaslu RI
Selasa, 27 Februari 2024 6:11 Wib
Honor pengawas TPS pekan ini selesai dibayarkan
Senin, 26 Februari 2024 21:50 Wib
Honor sebagian besar pengawas TPS pemilu dibayar Bawaslu RI
Jumat, 23 Februari 2024 6:35 Wib