Sleman (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengajak semua relawan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri dalam menghadapi situasi bencana.
"Kita harus memahami betul tentang apa yang harus dilakukan pada saat bencana, bagaimana memberikan pertolongan medis pada orang yang terluka, dan bagaimana menghadapi situasi yang tidak terduga," kata Sri Sultan HB X dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Gubernur DIY Etty Kumolowati pada Musyawarah Kerja (Musker) Palang Merah Indonesia (PMI) DIY di Sleman, Sabtu.
Menurut Sultan, relawan PMI juga harus belajar bagaimana mempromosikan kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit di masyarakat.
"Selain itu, kita juga harus bekerja sama dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umumnya untuk mencapai tujuan bersama," katanya.
Relawan PMI juga harus terus memperkuat kemitraan dan membangun hubungan yang baik dengan semua pihak terkait, untuk memastikan bahwa bantuan dan dukungan kita dapat diterima dengan baik oleh mereka yang membutuhkan.
"Sebagai organisasi kemanusiaan, PMI telah berperan penting dalam membantu masyarakat yang membutuhkan di seluruh negeri," katanya.
Tugas PMI, kata dia, sangatlah beragam, mulai dari memberikan pertolongan pertama pada saat bencana alam, membantu orang-orang yang membutuhkan di daerah terpencil, hingga mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan PMI yang telah bekerja keras dan dengan penuh semangat dalam membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Musker PMI DIY ini dibuka secara simbolis oleh Staf Ahli Gubernur DIY Etty Kumolowati yang dilanjutkan dengan penyerahan laporan kinerja masing masing perwakilan PMI se-DIY.
Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Gubernur DIY Etty Kumolowati, Ketua PMI DIY Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo dan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Ketua Panitia Musker PMI DIY Sigit Arifianto mengatakan bahwa kegiatan musker yang diselenggarakan di Kabupaten Sleman ini dimaksudkan untuk melakukan evaluasi kinerja PMI se-DIY tahun 2023 serta membahas rencana kerja pada tahun 2024.
Berita Lainnya
RI-Arab Saudi intensifkan kerja sama ketenagakerjaan
Jumat, 26 April 2024 19:17 Wib
Pemerintah minta pemberi kerja Jepang latih bahasa untuk PMI terampil
Kamis, 25 April 2024 9:51 Wib
Film dokumenter menjadi literasi digital PMI tangkal terorisme
Sabtu, 20 April 2024 18:03 Wib
PMI imbau instansi di DIY membantu pulihkan stok darah pasca-Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 13:14 Wib
Film dokumenter dapat cegah PMI terjebak radikalisme
Jumat, 19 April 2024 7:37 Wib
PMI DIY meminta masyarakat sempatkan donor darah di sela berlebaran
Sabtu, 13 April 2024 4:39 Wib
PMI DIY menyiagakan ratusan personel medis-relawan selama Lebaran 2024
Jumat, 5 April 2024 20:39 Wib
169 anak PMI telantar di Taiwan-UAE dipulangkan ke RI
Kamis, 4 April 2024 5:22 Wib