Denpasar (ANTARA) - Sebanyak 160 ogoh-ogoh karya seni dari sekaa teruna (kelompok pemuda-pemudi) di Kota Denpasar, Bali, yang akan memperebutkan posisi dalam ajang Kesanga Festival 2024, sudah masuk dalam tahap penilaian.
"Ada tiga hal yang dinilai dalam lomba ogoh-ogoh ini," kata I Komang Indra Wirawan, salah seorang juri lomba ogoh-ogoh tersebut di Denpasar, Minggu.
Penilaian lomba ogoh-ogoh serangkaian Hari Suci Nyepi Saka 1946 dan Kesanga Festival 2024 ini dilaksanakan selama dua hari, pada 17 dan 18 Februari 2024.
Panitia dan dewan juri silih berganti mendatangi banjar-banjar (dusun) di wilayah Kota Denpasar yang ogoh-ogohnya terdaftar sebagai peserta lomba.
Bahkan untuk memastikan kekuatan konstruksi, ogoh-ogoh turut diangkat meski penilaian dilaksanakan di tempat.
Indra menyampaikan ada tiga hal yang dinilai dalam lomba ogoh-ogoh ini. Pertama, ada ide yang diangkat agar orisinal atau baru. Kedua ada kreativitas dan rancang bangun termasuk proporsional dari ogoh-ogoh itu sendiri.
Ketiga, ada pertunjukan, sehingga di akhir penilaian anggota sekaa teruna diminta mengangkat dan menggoyang-goyangkan ogoh-ogoh itu. "Hal ini sesuai dengan definisi ogoh-ogoh yakni ogah-ogah atau karya tiga dimensi yang ditarikan," katanya.
Berita Lainnya
Garuda Indonesia membuka penerbangan Manado-Denpasar dukung pariwisata
Selasa, 30 April 2024 13:29 Wib
Pameran seni "Cover Up" gunakan APK bekas
Sabtu, 30 Maret 2024 20:20 Wib
PT PLN suplai listrik RS dukung destinasi wisata medis gaet turis
Selasa, 26 Maret 2024 14:01 Wib
Ogoh-ogoh dilestarikan, pemerintah siapkan regulasi
Jumat, 15 Maret 2024 2:23 Wib
Pemuda harus lestarikan budaya agar tak punah
Rabu, 13 Maret 2024 0:43 Wib
Ikuti uji sertifikasi kompetensi, 200 pekerja pariwisata
Jumat, 8 Maret 2024 5:02 Wib
Pemuda bikin 160 ogoh-ogoh untuk Kesanga Fest 2024
Minggu, 11 Februari 2024 3:22 Wib
Prabowo: Teladani jasa tokoh terdahulu
Selasa, 6 Februari 2024 14:46 Wib