Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih mengharapkan Kirab Budaya atau arak-arakan budaya dalam rangka Hari Jadi ke-100 Kelurahan Kebonagung, Imogiri, dapat menguatkan tekad untuk bersama melanjutkan pembangunan desa tersebut.
"Berkumpulnya warga Kebonagung dalam upacara kirab budaya ini untuk menyatukan niat dan langkah, menguatkan tekad untuk bersama-sama melanjutkan pembangunan demi terwujudnya masyarakat yang harmonis, sejahtera dan berkeadilan," kata Bupati saat menghadiri kirab budaya tersebut di Bantul, Minggu.
Oleh karena itu, Bupati Bantul mewakili pemerintah kabupaten memberikan apresiasi dan bangga kepada seluruh masyarakat perdesaan Kebonagung yang guyup dan rukun yang diwujudkan dalam kegiatan adat budaya tersebut.
"Semoga persatuan dan kekompakan ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan guna mewujudkan pembangunan Kelurahan Kebonagung yang maju dan menyejahterakan," katanya.
Sementara itu, Lurah Kebonagung Marjiyem mengatakan, kirab budaya peringatan Satu Abad Kalurahan Kebonagung diharapkan bisa menjadi sarana muhasabah dalam segala aspek kehidupan agar ke depan masyarakat terus berkembang, namun tidak meninggalkan nilai-nilai adat dan budaya yang ada.
"Dengan persatuan umat saat ini, marilah kita jadikan wujud kesatuan cipta, rasa dan kemauan seluruh masyarakat Kebonagung, demi mengedepankan kerukunan dan gotong royong, persatuan dan kesatuan guna mewujudkan Kebonagung yang berkeadilan," katanya.
Kegiatan Kirab Budaya Hari Jadi ke-100 Kelurahan Kebonagung tersebut dimulai dari Pedukuhan Tlogo, arak-arakan berangkat menyusuri jalanan Kebonagung melewati Bendung Tegal hingga jalan raya Siluk dan berakhir di Lapangan Kebonagung untuk kemudian mengikuti upacara.
Pada kegiatan kirab budaya tersebut setiap pedukuhan menampilkan arak-arakan bregodo dan gunungan sayur mayur yang menjadi hasil bumi masyarakat Kelurahan Kebonagung.
Selain kirab budaya dan upacara, juga dilaksanakan berbagai agenda kegiatan seperti santunan bagi anak berprestasi, kethoprak, jathilan, wayang kulit dan karawitan dari kelompok kesenian serta Kebonagung Bersholawat.