Pemkab Bantul mengirim 395 atlet pada ajang Popda DIY 2024

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengirim sebanyak 395 atlet pelajar untuk berlaga pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) DIY Tahun 2024 yang akan berlangsung mulai 1 sampai 8 Maret di Kabupaten Kulon Progo.

"Kita sangat bangga dengan anak-anak kita yang akan mengikuti Popda tahun 2024, bangga dengan anak-anak kita para atlet yang sudah delapan kali Popda menjadi juara umum," kata Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo saat pelepasan kontingen Bantul untuk Popda DIY di Bantul, Jumat.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bantul optimis akan kembali meraih juara umum untuk ke-sembilan kalinya setelah delapan kali berturut-turut meraih gelar juara umum pada event dua tahunan tersebut.

"Dan kita bersiap hari ini untuk menjadi juara yang ke-sembilan kali. Selamat berjuang dan bertanding, dan kami mendoakan mendukung kalian semua untuk Bantul menjadi juara umum," kata Wabup Bantul.

Menurut dia, Popda merupakan wadah pembinaan bagi para atlet untuk menjadi pilar penting pendidikan. Selain itu juga sebagai ajang mengukur sejauh mana pembinaan yang dilakukan dapat memperoleh hasil yang baik lewat sebuah prestasi.

"Untuk menambah semangat para atlet yang akan bertanding, Pemkab Bantul telah menyiapkan bonus yang akan dianggarkan pada perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bantul 2024," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Bantul Nugroho Eko Setyanto mengatakan, jika target dari kontingen Kabupaten Bantul dalam Popda kali ini adalah mempertahankan gelar juara umum.

Dia mengatakan, pada Popda DIY Tahun 2024 kontingen Kabupaten Bantul mengirimkan sebanyak 395 atlet pelajar yang bertanding pada 28 cabang olahraga.

"Popda ini kita ikuti dengan semangat juang tinggi, target kita adalah mempertahankan prestasi karena delapan kali berturut-turut kontingen Bantul menjadi juara umum. Ada 395 atlet ditambah 56 official yang akan berlaga pada 28 cabang olahraga," kata Nugroho.