Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan langkah antisipasi menghadapi potensi penumpukan sampah selama arus mudik Lebaran 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin, menuturkan volume timbunan sampah yang cukup besar perlu diantisipasi karena DIY diperkirakan kedatangan sebanyak 11,7 juta pemudik pada tahun ini.
"Kami antisipasi jangan sampai masyarakat yang mudik ke Yogyakarta dihadapkan pada sampah yang menumpuk dan tidak baik akibatnya," ujar Beny.
Langkah antisipasi itu, lanjutnya, telah disiapkan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Sleman, dan Kota Yogyakarta, yang selama ini memanfaatkan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul.
Khusus untuk Kota Yogyakarta, kata dia, dilakukan upaya pengosongan sampah yang ada di depo-depo sampah menyambut Lebaran 2024. Dengan pengosongan itu diharapkan volume sampah yang diperkirakan bisa melonjak selama periode mudik Lebaran dapat terus ditekan.
"Karena kita membaca 11,7 juta (pemudik) itu akan menjadi sangat besar potensi timbunan sampah yang ditimbulkan," ujarnya.
Beny menyebut volume sampah yang tertimbun seluruh depo sampah di Kota Yogyakarta total bisa mencapai 1.000 ton sehingga perlu dikosongkan.
"Coba kita lihat tonasenya berapa timbunan yang ada di semua depo di kota. Kurang lebih bisa sampai 1.000 ton, yang sekarang berhenti di sekitar depo," ujarnya.
Menurut Beny, berbagai upaya untuk menekan volume sampah akan terus dimaksimalkan hingga para pemudik meninggalkan DIY.
"Kami antisipasi kedatangan sampai kepulangan beliau-beliau (pemudik) dari Yogyakarta ke daerah asalnya dengan sampah yang terkelola dengan baik," katanya.
Plh Kepala Dinas Pariwisata DIY Anita Verawati menuturkan destinasi wisata serta perhotelan di DIY sebagian besar telah memiliki pengolahan sampah secara mandiri sehingga potensi timbunan sampah dari sektor wisata bisa ditekan.
Kendati demikian, menurut dia, diperlukan upaya ekstra untuk mengelola sampah yang dihasilkan oleh para pemudik maupun wisatawan saat Lebaran.
"Sebenarnya kalau sampah itu lebih banyak bukan yang di wisata, tapi lebih banyak dari sampah rumah tangga," ucapnnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kedatangan pemudik, Pemda DIY antisipasi lonjakan sampah pada Lebaran
Berita Lainnya
Pemkab Kulon Progo-BPMP DIY kerja sama tingkatkan mutu pendidian
Senin, 18 November 2024 18:24 Wib
Kemenag DIY imbau para dai jaga kerukunan masyarakat menjelang pilkada
Minggu, 17 November 2024 13:32 Wib
Buka Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan 2024, Menko Infra: Kita tidak tebang pilih
Minggu, 17 November 2024 8:44 Wib
Peringatkan oknum tindak pidana pertanahan, Nusron: Saya sendiri yang akan antar ke penegak hukum
Jumat, 15 November 2024 9:26 Wib
Menteri Nusron-Menteri Transmigrasi sepakat manfaatkan tanah telantar 564.957 hektare
Jumat, 15 November 2024 9:12 Wib
Sultan HB X: Peran Brimob penting menciptakan rasa aman jelang pilkada
Jumat, 15 November 2024 0:10 Wib
Pemda-Keraton mengajak masyarakat DIY kenali sejarah tanah kasultanan
Kamis, 14 November 2024 23:48 Wib
Kulon Progo manfaatkan dana keistimewaan turunkan kemiskinan
Kamis, 14 November 2024 19:13 Wib