Salah satunya Nisrina Nurnajibah (20), gadis itu membeli seikat bayam seharga Rp10 ribu untuk diberikan langsung kepada rusa yang berada di dalam kandang.
Kepada wartawan, Ninis, demikian ia disapa, mengaku tidak mengira Ancol dengan tempat seluas dan sebesar itu, masih memiliki wahana edukasi yang gratis seperti Ecopark.
"Masih banyak lho ternyata wahana-wahana yang gratis, kita tinggal masuk saja. Contohnya kayak Ecopark, kita bisa kasih makan rusa, melihat kaktus, dan juga bisa melihat berbagai macam satwa," kata Ninis kepada wartawan di kawasan Ancol Ecopark.
Menurut informasi petugas, kata Ninis, rusa-rusa di kawasan Ecopark ternyata merupakan jenis satwa yang dilindungi, Rusa tutul (nama ilmiah: Axis axis).
Satwa yang sering beredar di sekitar halaman Istana Bogor itu memiliki tubuh coklat bertutul putih. Hewan tersebut diserahterimakan oleh pemerintah kepada manajemen Taman Impian Jaya Ancol sejak 2010 dan telah berkembang biak di sana.
Pengunjung dilarang memancing dan berburu di kawasan Ecopark, hal itu tertera lewat tulisan dalam plang-plang peringatan yang tersebar pada sejumlah titik kawasan tersebut.
"Mungkin plang-plang itu bentuk edukasi juga. Supaya pengunjung mau sama-sama merawat lingkungan di sini yang masih asri," kata Ninis.
Kawasan Ecopark yang letaknya di sebelah Pasar Seni itu dibuka sejak pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Isi libur Lebaran, pengunjung Ancol beri makan rusa di Ecopark
