Indonesia raih dua sertifikat inskripsi warisan budaya dunia UNESCO

id UNESCO,Warisan Budaya,cagar budaya,budaya sehat jamu,sertifikat inskripsi ,sumbu filosofi yogyakarta

Indonesia raih dua sertifikat inskripsi warisan budaya dunia UNESCO

Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerima dua sertifikat inskripsi warisan budaya dari UNESCO di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)

Jakarta (ANTARA) - Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerima dua sertifikat inskripsi warisan budaya dari UNESCO untuk sektor kebudayaan sebagai penghargaan atas upaya melestarikan dan memajukan kebudayaan, sekaligus membagikannya kepada dunia.

“Setelah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO, selain bangga, kita juga punya tugas untuk terus melestarikan warisan ini sebagai kontribusi Indonesia untuk peradaban dunia," kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid di Jakarta, Kamis.

Sertifikat pertama diberikan atas penetapan Sumbu Filosofis Yogyakarta dan penanda bersejarahnya atau "The Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks" sebagai Warisan Budaya Dunia pada 24 September 2023 dalam Sidang ke-45 di Riyadh, Arab Saudi.

Untuk sertifikat kedua atas penetapan Budaya Sehat Jamu atau Jamu Wellness Culture sebagai Warisan Budaya Tak benda UNESCO pada 6 Desember 2023 dalam Sidang ke-18 di Kasane, Botswana.

Kedua penetapan tersebut merupakan realisasi peta jalan pelestarian cagar budaya dan pemajuan kebudayaan yang secara berjenjang dimulai pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, sampai internasional.

Pemajuan kebudayaan dilakukan secara sistematis melalui tahap-tahap pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan, serta pembinaan untuk tenaga dan lembaga kebudayaan.

Penetapan itu akan memperkuat upaya Indonesia untuk melindungi dan mengembangkan jamu sebagai warisan budaya, serta berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan global.

Penyerahan sertifikat inskripsi Warisan Budaya Dunia yang asli dari UNESCO diberikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Yohpy Ichsan Wardana kepada Hilmar Farid di Kemendikbudristek, Kamis (25/4).

Selanjutnya sertifikat tersebut oleh Hilmar diserahkan kepada Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto dan dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat salinan Sumbu Filosofi Yogyakarta serta diakhiri dengan penyerahan sertifikat salinan Budaya Sehat Jamu.

Terkait Sumbu Filosofis Yogyakarta dan penanda bersejarahnya, Hilmar menuturkan pengusulan Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan penanda bersejarahnya sudah dimulai sejak 2014.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek dan para pemangku kepentingan lain meneliti, membahas, dan menetapkan nilai penting universal dari Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan penanda bersejarahnya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RI terima dua sertifikat inskripsi warisan budaya dunia dari UNESCO

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024