Kudus (ANTARA) - Perusahaan swasta di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, turut peduli terhadap kerajinan caping kalo yang hampir punah karena tidak ada penerusnya dengan mengenalkannya kepada masyarakat luas lewat pentas seni pertunjukan.
"Jika selama ini caping kalo yang menjadi identitas Kota Kudus ini ditampilkan lewat seni tari, maka untuk mengenalkan kepada masyarakat juga dikemas lewat seni lukis, hingga seni musik," kata Direktur PT Nojorono Tobacco International Arief Goenadibrata saat konferensi pers di Pendopo Kabupaten Kudus, Sabtu.
Untuk itu, kata dia, dihadirkan para maestro di tiga jenis kesenian, yakni untuk seni musik menghadirkan Ary Sutedja yang merupakan pianis, Didik Nini Thowok sebagai seniman tari asal Yogyakarta, serta pelukis ternama J.B. Iwan Sulistyo.
Masing-masing maestro seni tersebut, menampilkan pertunjukan seni sesuai jenis seni yang ditekuninya dengan menampilkan budaya caping kalo.
Ary Sutedja ikut menyatakan keprihatinannya terhadap kerajinan caping calo yang belum ada generasi penerusnya sehingga dirinya juga ikut peduli turut melestarikannya melalui pementasan musik malam ini (27/4).
"
Berita Lainnya
Menbud janji upayakan pemulangan manuskrip Keraton Yogyakarta dari Inggris
Minggu, 24 November 2024 3:18 Wib
Fadli Zon sebut Indonesia harus jadi Ibu Kota Kebudayaan Dunia
Minggu, 24 November 2024 3:16 Wib
Dispar Bantul gelar Pagelaran Seni Sendratari wadahi seniman lestarikan seni
Kamis, 21 November 2024 16:00 Wib
Pemkab Sleman berikan Anugerah Kebudayaan pada seniman dan budayawan
Kamis, 21 November 2024 12:16 Wib
Indonesia ajukan tiga warisan budaya takbenda ke UNESCO
Minggu, 17 November 2024 5:18 Wib
PT API mendorong pariwisata melalui "InJourney Hospitality House"
Sabtu, 16 November 2024 0:39 Wib